Jumat, 22 Agustus 2025

9 Hal yang Perlu Diketahui tentang Tahun Baru Imlek, Semua Tradisi ada Filosofi dan Sejarahnya

Kebiasaan dan tradisi yang unik banyak dilakukan dalam perayaan Tahun Baru Imlek dan tentu saja ada beberapa alasan dilakukannya tradisi tersebut.

Editor: Gigih
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kebiasaan dan tradisi yang unik banyak dilakukan dalam perayaan Tahun Baru Imlek dan tentu saja ada beberapa alasan dilakukannya tradisi tersebut. 

7. Mengapa orang Tiongkok membagikan amplop warna merah (angpao) di tahun baru Imlek?

Angpao
Angpao (Freepik)

Amplop berwarna merah diberikan untuk mendapat keberuntungan dan menjauhkan diri dari setan.

Dalam budaya Cina, merah adalah warna keberuntungan.

Jadi memberi uang dalam amplop merah adalah cara untuk memberikan harapan terbaik, serta hadiah keuangan.

Ini seperti mengirim kartu ucapan dengan dengan menyertakan uang seperti budaya Barat.

Uang amplop merah disebut "uang keberuntungan", meskipun sebenarnya amplop merah itulah yang beruntung.

Sebagai upaya menjauhkan diri dari setan, menurut banyak legenda, roh-roh jahat takut merah.

Jadi amplop merah pada awalnya digunakan untuk menekan atau mengusir setan sambil memberikan uang.

Tahun Baru Imlek, seperti Natal di Barat, adalah "musim niat baik" di Tiongkok.

Sehingga kebanyakan orang menerima amplop merah dari seseorang, baik majikan atau keluarga.

Ada banyak kebiasaan tentang siapa yang memberi berapa banyak uang dalam amplop merah.

8. Mengapa orang Tiongkok memakai baju merah atau pakaian baru?

Diyakini, mengenakan pakaian baru dari ujung kepala sampai ujung kaki melambangkan awal baru dan harapan baru untuk tahun baru.

Orang Tiongkok percaya bahwa tahun baru menentukan nada untuk sisa tahun itu, jadi semua orang mencoba berpakaian dengan baik.

Seperti yang disebutkan berulang kali di sini, merah adalah warna keberuntungan Tiongkok, yang diyakini menakuti roh-roh nasib buruk.

Orang Tiongkok biasanya mengenakan pakaian merah atau berwarna cerah lainnya pada tahun baru Imlek, untuk mengikuti suasana yang meriah dan ceria.

Hitam atau putih, simbol duka dan kematian tidak akan sesuai.

9. Mengapa orang Tiongkok menari naga dan singa (barongsai) di tahun baru Imlek?

Tarian Barongsai dan Liang Liong ramaian peringatan Tahun Baru Imlek Nasional untuk ke 20 kalinya yang diselenggarakan oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN), pada hari Minggu, 10 Februari 2019 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Tarian Barongsai dan Liang Liong ramaian peringatan Tahun Baru Imlek Nasional untuk ke 20 kalinya yang diselenggarakan oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN), pada hari Minggu, 10 Februari 2019 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Tarian naga dan tarian singa adalah pertunjukan tradisional untuk festival yang menggembirakan dan acara-acara besar untuk meningkatkan suasana pesta .

Diyakini secara tradisional, pertunjukan tarian naga atau singa (selama Festival Musim Semi) adalah cara berdoa untuk keberuntungan dan mengusir roh jahat.

(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan