Penggunaan Listrik Lebih Besar Selama di Rumah Saja, Ini Tips Hemat Energi di Masa Pandemi
Menghemat energi merupakan langkah bijaksana untuk menekan pengeluaran di masa pandemi covid-19.
Editor:
Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Selama pandemi covid-19 melanda Indonesia, sebagian masyarakat beraktivitas di rumah saja.
Hal itu dilakukan tentu sebagai antisipasi penularan virus mematikan tersebut.
Namun, beraktivitas di rumah membuat energi listrik yang digunakan jadi lebih besar daripada berkegiatan di luar rumah.
Menghemat energi merupakan langkah bijaksana untuk menekan pengeluaran. Bagaimana caranya?
1. Matikan lampu saat siang hari
Ketika pencahayaan tidak lagi digunakan, matikan agar tagihan listrik tidak membengkak.
Untuk itu, penting membuka jendela pada pagi hari, selain untuk menekan energi listrik yang dikeluarkan.
Hal ini dapat membuat rumah lebih segar karena pertukaran udara dari luar rumah ke dalam rumah.
bisa dilakukan dengan banyak cara. Satu di antaranya matikan lampu dalam ruangan tak terpakai.
2. Skylight
Jika ada kekurangan cahaya alami di kamar atau ruangan lainnya, jendela atap atau skylight adalah solusi tepat untuk masalah ini.
Skylight akan mengalirkan cahaya ke seluruh ruangan dan mengurangi kebutuhan pencahayaan buatan.
Saat matahari terbenam, Anda juga akan memiliki pemandangan langit malam yang indah.
Jika Anda berencana untuk merenovasi rumah Anda, pastikan Anda bersikeras memiliki skylight untuk arsitek Anda.
3. Beralih ke lampu hemat energi
Anda juga bisa memilih lampu hemat energi sehingga efisien mengonversi energi listrik menjadi cahaya.
Nanolite merupakan satu di antara lampu hemat energi.
"Dengan inovasi dan teknologi Korea memberikan kesempatan menghemat energi sampai dengan 90 persen, garansi sampai tiga tahun," ucap Ninov Akbar, Country General Manager Nanolite.

Dalam rangka mengedukasi produk ramah lingkuhan dan hemat energi, nyaman di mata serta dengan harga yang ekonomis, Nanolite menggelar kegiatan “1000+ Rumah Menggunakan Nanolite”.
Kegiatan itu berlangsung di beberapa kota di Indonesia, di antaranya Jakarta, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Lombok, Lampung, Palembang, Medan, Bangka Belitung, Batam, Banjarmasin, Pontianak, Makassar serta Palu.
Nanolite turut membantu masyarakat di beberapa kota dengan membagikan produk lampu secara gratis.
Kegiatan ini dilakukan door to door dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan Covid-19.
“Masyarakat sangat antusias dan gembira dengan adanya kegiatan 1000 rumah pakai Nanolite. Masyarakat sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini,” kata Saifuddin, Ketua Rt.27 Sungai Andai Banjarmasin.
Pendistribusian produk-produk lampu Nanolite sejauh ini merata di berbagai kota di Indonesia.
Nanolite di bawah manajemen PT. Berdikari Inti Gemilang telah bekerjasama dengan beberapa distributor besar di masing-masing kota.
Untuk merek baru yang diluncurkan pada awal tahun 2021. Nanolite cukup diterima oleh pasar di Indonesia dan mendapatkan respon yang positif dari distributor dan konsumen.
“Strategi Marketing semua tentang kerjasama tim, dukungan masal toko, pelayanan dan pengadaan barang yang cepat dan pastinya pencitraan produk secara tepat sasaran.” Nicolaus Tanjaya – Mitra Distribusi Nanolite Kalimantan Selatan.
“Di masa pandemi yang berpengaruh kepada pendapatan domestik rumah tangga sebagian besar masyarakat Indonesia, membuat semua harus lebih SMART dalam melakukan pembelian, Nanolite hadir sebagai produk dengan teknologi Korea berkualitas tinggi namun dapat dimiliki dengan harga terjangkau untuk ikut membantu konsumen dalam menjalankan hidup new normal” Sofyan Salim – Board Of Director PT.Berdikari Inti Gemilang.