Selasa, 2 September 2025

Platform Online Jual Beli Barang Seni Jadi Solusi Kolektor dan Seniman 

L Project kami hanya menampilkan barang seni yang sudah melalui proses kurasi oleh kurator dan galeri

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
CEO L Project Ali Kusno Fusin dan Linda Ma dalam peluncuran platform digital seni L Project di Ballroom Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (24/4/2021). 

”Kami bahkan menciptakan ruang pameran virtual (virtual exhibition) sehingga seniman bisa leluasa memamerkan karya mereka setiap hari.

Calon buyer pun bisa leluasa melihat dan memilih dengan seksama barang-barang seni yang mereka mau,” paparnya.

Ali melanjutkan, tidak hanya itu, yang terpenting adalah dirinya bisa menjamin keaslian barang seni, baik lukisan, patung, seni cetak, dan semua yang ada di situs mereka adalah asli.

”Karena sekarang ini pemalsuan barang seni semakin marak.

Di L Project kami hanya menampilkan barang seni yang sudah melalui proses kurasi oleh kurator dan galeri. Jadi sudah pasti asli,” katanya.

Chairman of Satupena Nasir Tamara, salah satu pembicara dalam diskusi seni ”Indonesian Arts: Entering the Global Market” di tempat yang sama mengatakan, tren membeli barang seni via online memang meningkat.

Tapi selama ini hanya dijual di platform e-commerce umum.

”Karena platform jualannya tidak pas, jadi tidak menemukan pasarnya.

Tapi di L Project, orang yang datang sudah pasti adalah calon buyer untuk membeli barang seni,” ulasnya.

L Project adalah sister company dari Linda Gallery yang sudah memiliki galeri seni di Beijing, Singapura, dan Indonesia sejak 1990.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan