Sabtu, 23 Agustus 2025

Bacaan Doa

Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah sebelum Idul Adha, Berikut Jadwal dan Keutamaannya

Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk melakukan puasa sunnah di bulan-bulan mulia, salah satunya sebelum Idul Adha, berikut penjelasannya.

Tribunnews.com
Ilustrasi Puasa-Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk melakukan puasa sunnah di bulan-bulan mulia, salah satunya sebelum Idul Adha, berikut penjelasannya. 

TRIBUNNEWS.COM – Berikut bacaan niat dan keutamaan dari puasa Dzulhijjah.

Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk melakukan puasa sunnah di bulan-bulan mulia, salah satunya puasa Dzulhijjah.

Menurut Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Muhammad Syukron Maksum, terdapat rahasia dibalik anjuran beliau tersebut.

Rasulullah SAW bersabda "berpuasalah bulan-bulan mulia yaitu Rajab, Zulqa'dah, Dzulhijjah dan Muharram.

Menurut Rasulullah, bulan Dzulhijjah utamanya 10 hari pertama merupakan momentum penting untuk melakukan amal saleh.

Rasul mengatakan bahwa pahalanya sebanding dengan mati syahid dalam rangka jihad fi sabilillah.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Qadha, Berikut Ketentuan dan Penjelasannya

Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

Dikutip dari babel.kemenag.go.id, Ustadzah Dra.Risnawati, Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang menjelaskan bahwa puasa di bulan Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan.

Baca juga: BACAAN Niat Puasa Senin Kamis dalam Bahasa Arab dan Latin, Ini Keutamaan Menjalankannya

Ilustrasi Puasa
Ilustrasi Puasa (Tribun Timur)

Keutamaan-keutamaan berpuasa di bulan Dzulhijjah adalah sebagai berikut:

- Tanggal 1 Dzulhijjah

Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.

- Tanggal 2 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.

- Tanggal 3 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.

- Tanggal 4 Dzulhijjah

Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.

 - Tanggal 5 Dzulhijjah

Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.

- Tanggal 6 Dzulhijjah

Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

- Tanggal 7 Dzulhijjah

Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.

- Tanggal 8 Dzulhijjah  ( Tarwiyah )

keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.

- Tanggal 9 Dzulhijjah ( Arafah)

Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya.

Menurut Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Muhammad Syukron Maksum, berikut bacaan niat Puasa Arafah dan Tarwiyah:

Niat puasa Arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya: "Saya niat puasa Arafah, Sunah karena Allah Ta’ala".

Niat Puasa Tarwiyah:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya

Menjelang hari Raya Idul Adha, Kementerian Agama (Kemenag) telah menggelar sidang isbat sebagai penetapan awal Dzulhijjah 1442H.

Dikutip dari kemenag.go.id, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, 1 Dzulhijjah jatuh pada hari Minggu (11/7/2021).

Ketetapan ini disampaikan Menag dalam telekonferensi usai memimpin Sidang Isbat (penetapan) Awal Zulhijah 1442 H digelar secara dalam jaringan (berani), Sabtu (10/7/2021). 

Dalam sidang tersebut Menag juga menegaskan bahwa, terkait pelaksanaan Kurban, nantinya masyarakat harus melaksanakan sesuai dengan aturan protokol kesehatan yang berlaku.

Baca juga: Arab Saudi Umumkan Idul Adha Jatuh  Pada 20 Juli

Berikut Jadwal puasa sunah sebalum Idul Adha 2021:

1 Dzulhijjah = Ahad, 11 Juli 2021

2 Dzulhijjah = Senin, 12 Juli 2021

3 Dzulhijjah = Selasa, 13 Juli 2021

4 Dzulhijjah = Rabu, 14 Juli 2021

5 Dzulhijjah = Kamis, 15 Juli 2021

6 Dzulhijjah = Jum'at, 16 Juli 2021

7 Dzulhijjah = Sabtu, 17 Juli 2021

8 Dzulhijjah = Ahad, 18 Juli 2021

9 Dzulhijjah = Senin, 19 Juli 2021

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Berita lain terkait Bacaan Niat Puasa Sunnah

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan