Sabtu, 23 Agustus 2025

Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Wajib atau Mandi Junub, Lengkap dalam Arab dan Latin

Tata cara mandi wajib perlu dipahami agar tidak salah dan dikerjakan sesuai dengan syariat atau tuntunan agama Islam. 

Penulis: Daryono
Global News
Ilustrasi mandi - Tata cara mandi wajib 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini tata cara mandi wajib atau mandi junub.

Tata cara mandi wajib perlu dipahami agar tidak salah dan dikerjakan sesuai dengan syariat atau tuntunan agama Islam. 

Seseorang yang sedang berhadas besar diwajibkan untuk mandi wajib ketika hendak beribadah.

Dikutip dari Buku Pintar Panduan Ibadah Muslimah karya Syukron Maksum, hadas besar di antaranya disebabkan oleh beberapa hal yaitu:

- Bertemunya dua khitanan (bersetubuh) atau disebut dengan Junub;

- Keluar mani karena bersetubuh atau dengan sebab lainnya;

- Ketika seseorang meninggal dunia, dan meninggalnya bukan mati syahid;

- Selesai nifas (bersalin, setelah berhentinya darah yang keluar sesudah melahirkan);

- Wiladah (setelah melahirkan);

- Selesai haid.

Baca juga: BACAAN Doa dan Tata Cara Shalat Malam Nisfu Syaban, Dilaksanakan Setelah Maghrib

Adapun orang yang sedang hadas besar tidak diperbolehkan untuk melakukan hal-hal berikut kecuali ia mandi wajib terlebih dahulu:

- Melaksanakan shalat;

- Melakukan thawaf di Baitullah;

- Memegang kitab suci Al-Qur'an;

- Membawa/mengangkat Kitab Al-Qur'an;

- Membaca Kitab Suci Al-Qur'an;

- Berdiam diri di masjid.

Tata Cara Mandi Wajib

Adapun tata cara mandi wajib yaitu sebagai berikut: 

1. Niat

Mulailah dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar.

Niat ini membedakan mandi wajib dengan mandi biasa, sebagaimana ia membedakan ibadah dengan adat atau kebiasaan.

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

“Semua amal perbuatan tergantung niatnya dan setiap orang akan mendapatkan sesuai yang ia niatkan” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Berikut ini lafadz niat mandi wajib:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Tulisan latin dari bacaan ini adalah:

"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala."

Terjemahannya adalah sebagai berikut:

"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."

2. Membersihkan kedua telapak tangan

Menyiram atau membasuh tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya, menyiram atau membasuh tangan kanan dengan tangan kiri. Diulangi tiga kali.

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ فَبَدَأَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلَاثًا

“Dari Aisyah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya tiga kali...” (HR. Muslim)

3. Mencuci kemaluan

Mencuci dan membersihkannya dari mani dan kotoran yang ada padanya serta sekitarnya.

4. Berwudhu

Berwudhu sebagaimana ketika hendak shalat.

5. Membasuh rambut dan menyela pangkal kepala

Dengan cara memasukkan kedua tangan ke air, lalu menggosokkannya ke kulit kepala, dan kemudian menyiram kepala tiga kali.

6. Menyiram dan membersihkan seluruh anggota tubuh

Pastikan seluruh anggota tubuh tersiram air dan dibersihkan, termasuk bagian-bagian yang tersembunyi atau lipatan seperti ketiak dan sela jari kaki.

Baca juga: Bacaan Surat Yasin Ayat 1-83, Dibaca 3 Kali pada Malam Nisfu Syaban Setelah Shalat Magrib

(Tribunnews.com/Daryono/Tio Buqi)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan