Kamis, 21 Agustus 2025

Mulai Kapan Puasa Dzulhijjah 2022? Simak Keutamaan Puasa Tanggal 1-9 Dzulhijjah

Mulai kapan puasa Dzulhijjah 2022? Simak keutamaan puasa tanggal 1-9 Dzulhijjah berdasarkan berkah dari Allah kepada para Nabi.

medicalnewstoday.com
Ilustrasi puasa - Mulai kapan puasa Dzulhijjah 2022? Simak keutamaan puasa tanggal 1-9 Dzulhijjah berdasarkan berkah dari Allah kepada para Nabi. 

TRIBUNNEWS.COM - Puasa Dzulhijjah 2022 dapat dilaksanakan sejak awal bulan Dzulhijjah yang jatuh pada 1 Juli 2022.

Puasa sembilan hari Dzulhijjah dilakukan sebelum Idul Adha.

Ada juga puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.

Menurut Kemenag, puasa Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun.

Sementara puasa hari arafah menghapus dosa dua tahun.

Kedua puasa sunah ini dianjurkan bagi umat muslim yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji di Makkah.

Baca juga: Lebaran Idul Adha 2022 Tanggal Berapa? Ada Perbedaan versi Muhammadiyah, NU, Arab Saudi

Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

“Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).

Keutamaan Puasa Tanggal 1-9 Dzulhijjah

Berikut ini keutamaan puasa sunah sebelum hari raya Idul Adha, dikutip dari MTS Al Istiqomah.

Hari 1 bulan Dzulhijah

Hari pertama adalah hari di mana Allah SWT mengampuni dosanya Nabi Adam as.

Seorang muslim yang berpuasa pada hari tersebut, Allah SWT akan mengampuni segala dosanya.

Hari 2 bulan Dzulhijah

Hari kedua adalah hari di mana Allah swt mengabulkan doa Nabi Yunus dengan mengeluarkannya dari perut ikan.

Bagi muslim yang berpuasa pada hari itu seolah-olah telah beribadah selama satu tahun penuh tanpa berbuat maksiat sekejap pun.

Hari 3 bulan Dzulhijah

Hari ketiga merupakan hari di mana Allah swt mengabulkan doa Nabi Zakaria.

Barang siapa berpuasa pada hari itu, maka Allah SWT akan mengabulkan segala doanya.

Baca juga: Keutamaan Puasa Arafah, Lengkap dengan Jadwal Puasa Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah

Perbanyak puasa di awal bulan Dzulhijah menjelang Idul Adha
Perbanyak puasa di awal bulan Dzulhijah menjelang Idul Adha (Instagram @alhikmahjkt)

Hari 4 bulan Dzulhijah

Tanggal 4 Dzulhijjah merupakan hari di mana Nabi Isa AS dilahirkan.

Umat Islam yang berpuasa pada hari itu akan terhindar dari kesengsaraan dan kemiskinan.

Hari 5 bulan Dzulhijah

Tanggal 5 Dzulhijjah merupakan hari di mana Nabi Musa AS dilahirkan.

Seorang muslim yang berpuasa pada hari itu akan bebas dari kemunaflkan dan azab kubur.

Hari 6 bulan Dzulhijah

Pada tanggal 6 Dzulhijjah merupakan hari dimana Allah SWT membuka pintu kebajikan untuk Nabinya.

Seorang muslim yang berpuasa pada hari itu akan dipandang oleh Allah dengan penuh Rahmat dan tidak akan diazab.

Ilustrasi puasa Senin Kamis
Ilustrasi puasa Dzulhijjah (bbcgoodfood.com)

Hari 7 Dzulhijjah

Tanggal 7 Dzulhijjah yaitu hari ditutupnya pintu jahanam dan tidak akan dibuka sebelum hari kesepuluh lewat.

Barang siapa berpuasa pada hari itu Allah swt akan menutup tiga puluh pintu kemelaratan dan kesukaran serta akan membuka tigapuluh pintu kesenangan dan kemudahan.

Hari 8 Dzulhijjah

Tanggal 8 Dzulhijjah adalah hari Tarwiyah.

Barang siapa berpuasa pada hari itu akan memperoleh pahala yang tidak diketahui besarnya kecuali oleh Allah swt.

Hari 9 Dzulhijjah

Hari 9 Dzulhijjah merupakan hari Arafah.

Umat Islam yang berpuasa pada hari itu puasanya menjadi tebusan dosanya setahun yang Ialu dan setahun yang akan datang.

Namun, jika seorang muslim tidak dapat melaksanakan puasa sunah pada tanggal 1-9 Dzulhijjah, maka dianjurkan untuk melakukan puasa sunah Tarwiyah dan Arafah saja.

Baca juga: Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah, Serta Keutamaan Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah

Hadis Larangan Berpuasa pada Hari Raya Idul Adha

Pelaksanaan Idul Adha dan perayaan kurban 2022
Ilustrasi pelaksanaan Idul Adha dan perayaan kurban. (KOMPAS)

Menurut Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah yang ditulis M. Syukron Maksum, pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha umat Islam dilarang berpuasa.

Hal tersebut berdasarkan hadis yang diterima Umar r.a berkata:

"Sesungguhnya Rasulullah SAW melarang berpuasa pada kedua hari raya ini. Mengenai hari raya fitri, karena ia merupakan saat berbukamu dari puasamu (Ramadhan), sedangkan mengenai hari raya Idul Adha, agar kamu dapat memakan hasil kurbanmu." HR. Ahmad.

Hadis Larangan Berpuasa pada Hari Tasyrik

Umat Islam juga dilarang berpuasa pada hari tasyrik, yaitu tiga hari berturut-turut setelah hari raya Idul Adha.

Hari Tasyrik jatuh pada tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah.

Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a:

"Bahwasanya Rasulullah SAW mengutus Abdullah Bin Hudzafah berkeliling Mina untuk menyampaikan: janganlah kamu berpuasa pada hari ini, karena ia merupakan hari makan minum dan mengingat Allah Azza wa Jalla." HR. Ahmad.

Diriwayatkan pula oleh Thabrani dalam Al Ausath, yang diterima dari Ibnu Abbas ra:

"Bahwasanya Rasulullah SAW mengirim seseorang untuk menyerukan: "Janganlah kamu berpuasa pada hari-hari ini, karena ia merupakan hari makan minum dan bersenggama."

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Puasa Arafah

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan