Senin, 25 Agustus 2025

Stres Perjalanan Jadi Masalah Baru Dihadapi Karyawan Saat Mulai Normal Kembali Bekerja di Kantor

Usai pandemi masyarakat perkotaan di kota besar tentu mulai menghadapi masalah baru, yakni stres perjalanan atau Commuting Stress.

www.naukrigulf.com
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah pandemi virus corona (Covid-19) mereda, masyarakat khususnya yang tinggal di kawasan kota besar tentu mulai menghadapi masalah baru, yakni stres perjalanan atau Commuting Stress.

Perlu diketahui, perjalanan kamu yang penuh tekanan ternyata dapat mempengaruhi kesehatan tubuh dan pikiran untuk 'tetap waras'.

Dikutip dari laman psychologytoday.com, Jumat (31/3/2023), bepergian telah dianggap sebagai salah satu aktivitas hidup yang paling tidak menyenangkan dan telah diberi label sebagai 'stres yang tidak bermanfaat'.

Baca juga: Faktor Penyebab Kanker Otak, Stres Berlebihan Jadi Salah Satu Pencetus

Perjalanan yang lebih lama secara sistematis dikaitkan dengan tingkat kesejahteraan yang lebih rendah.

Aktivitas bepergian juga memiliki biaya psikologis dan sosial yang signifikan.

Ini bisa menjadi penyebab utama stres, karena ketidakpastiannya dan rasa kehilangan kendali.

Perjalanan dapat memicu munculnya kebosanan, isolasi sosial, kemarahan, dan frustrasi dari masalah seperti lalu lintas atau penundaan.

Satu studi yang dilakukan pada 2004 menemukan bahwa perjalanan pulang pergi merupakan aktivitas yang paling tidak memuaskan dari semua jenis aktivitas sehari-hari.

Ini ditemukan dalam sampel hampir seribu wanita yang bekerja.

Baca juga: Waspada Macet, Pemudik Lewat Ruas Tol Trans Jawa Diprediksi Mencapai 9,2 Juta Orang

Di Indonesia, kegiatan pergi ke kantor seharusnya bisa dilakukan lebih nyaman, namun kemacetan selalu menjadi permasalahan utama khususnya di wilayah Jabodetabek.

Berbagai perubahan yang terjadi selama masa pandemi membuat karyawan kerap melakukan berbagai adaptasi dan menimbulkan stres.

Terlebih bagi mereka yang kini kembali Working from Office (WFO) secara penuh maupun hybrid.

Sejumlah produk kosmetik di Amerika Serikat harganya kini melonjak sejak Agustus dan mencatatkan kenaikan tertinggi sejak 16 tahun terakhir karena mulai normalnya aktivitas perkantoran.
Sejumlah produk kosmetik di Amerika Serikat harganya kini melonjak sejak Agustus dan mencatatkan kenaikan tertinggi sejak 16 tahun terakhir karena mulai normalnya aktivitas perkantoran. (UiPath)

Sebagai perusahaan yang fokus dalam pengembangan manusia, baik secara personal maupun organisasi, Remedi Indonesia turut berkontribusi pada kesehatan mental dengan mengadakan Meditasi Melepas Stress secara rutin, setiap Selasa malam.

Psikolog Klinis dan Head of Operations Employee Assistance Program (EAP) dari Remedi Indonesia, Iswan Saputro mengatakan bahwa kemacetan telah membuat karyawan merasa tertekan karena harus kembali menghadapi kondisi jalanan yang menantang setiap harinya.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan