Senin, 25 Agustus 2025

Efek Polusi Udara Pada Kulit dan 4 Cara Mencegahnya

Selain bisa terhirup ke dalam tubuh dan merusak paru-paru atau organ lainnya, polusi udara bisa berdampak pada kesehatan kulit. 

Freepik.com
Ilustrasi kulit wajah yang mengalami masalah akibat penggunaan krim steroid, berikut penjelasan dr Zahra Ayu Lukita Sari, Sp.KK mengenai tanda-tanda kulit wajah yang terpapar krim steroid 

Polusi udara seperti partikel debu, polutan, dan zat kimia dapat merusak lapisan pelindung kulit dan memicu produksi radikal bebas.

"Ini dapat mengakibatkan kerusakan pada kolagen dan elastin, protein-protein penting yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis. Akibatnya, kulit dapat mengalami penuaan dini, seperti keriput, garis halus, dan kulit kendur," ujar dr Abi Noya.

6. Kanker kulit

Polusi pada kulit juga merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit

Udara yang tercemar mengandung banyak zat berbahaya, termasuk berbagai jenis racun yang memiliki sifat karsinogenik.

Para ahli kesehatan menyarankan agar masyarakat Jakarta mulai mencoba melakukan beberapa perubahan dan penyesuaian dalam pola hidup karena situasi ini.

 Seperti mengenakan masker pernapasan dan membatasi aktivitas di luar ruangan seperti olahraga, berjalan-jalan, dan bermain.

Khususnya untuk kesehatan kulit, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Membersihkan kulit dengan rutin dan tepat

Ilustrasi membersihkan wajah
Ilustrasi membersihkan wajah (Freepik)

Rutin membersihkan kotoran yang menumpuk di wajah ketika bangun dan sebelum tidur. 

Menggunakan sabun berbahan kimia lembut untuk kulit guna mencegah terjadinya iritasi dan alergi pada kulit serta eksfoliasi dapat dilakukan untuk memaksimalkan upaya menjaga kebersihan kulit

Gunakan juga toner dan pelembap untuk merawat kulit dan mencegah kulit kering.

2. Gunakan tabir surya

Ilustrasi turis yang menggunakan tabir surya sebelum liburan ke pantai
Ilustrasi turis yang menggunakan tabir surya sebelum liburan ke pantai (Gambar oleh AdoreBeautyNZ dari Pixabay)

Disarankan untuk menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 35 atau lebih ketika beraktivitas di bawah terik matahari, terutama pada pukul 10.00–15.00.

 Penggunaan tabir surya juga penting untuk mencegah sunburn dan mengurangi risiko terjadinya kanker kulit.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan