Senin, 25 Agustus 2025

Bacaan Doa

Doa Amalan Jumat Terakhir Bulan Rajab 2024: Agar Rezeki Mengalir Terus sepanjang Tahun

Inilah doa amalan Jumat terakhir Bulan Rajab 2024 agar uang tidak pernah habis sepanjang tahun, jatuh tepat pada Jumat, 9 Februari 2024.

ISTIMEWA
Doa Amalan Jumat terakhir bulan Rajab 2024. Inilah doa amalan Jumat terakhir Bulan Rajab 2024 agar uang tidak pernah habis sepanjang tahun, jatuh tepat pada Jumat, 9 Februari 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah doa amalan Jumat terakhir bulan Rajab 2024 agar rezeki tidak pernah habis sepanjang tahun.

Dalam Islam, ada waktu tertentu yang mustajab untuk berdoa, salah satunya membaca doa amalan Jumat terakhir bulan Rajab 2024.

Berdasarkan kalender Hijriah dari Kementerian Agama, bulan Rajab 1445 H berakhir pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Artinya, Jumat terakhir Bulan Rajab 2024 jatuh tepat pada Jumat, 9 Februari 2024.

Mengingat untuk amalan Jumat terahir Bulan Rajab 2024 hanya bertemu satu tahun sekali, jadi sayang jika melewatkannya.

Doa Amalan Jumat Terahir Bulan Rajab 2024

Mengutip Kemenag, berikut doa Jumat terahir Bulan Rajab 2024 yang dapat dibaca sebagai berikut:

أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ

Latin:

Ahmad Rasuulullaah Muhammad Rasuulullaah

Artinya: “Ahmad utusan Allah, Muhammad utusan Allah”'

Baca juga: Doa Isra Miraj di Malam 27 Rajab, Lengkap dengan Lafal Latin dan Arti

Dalam Islam, bulan Rajab adalah salah satu di antara empat bulan mulia, yakni Muharram, Rajab, Dzulhijjah, dan Dzulqa'dah.

Maka untuk menyambut bulan mulia ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal baik dan melaksanakan kesunahan-kesunahan bulan Rajab.

Disebutkan jika pada hari itu umat Islam yang memanjatkan doa Jumat terahir bulan Rajab 2024 tersebut sebanyak 35 kali di antara khutbah pertama dan khutbah kedua, maka dia akan mendapatkan rezeki yang selalu mengalir selama satu tahun, dan Insyaallah tidak akan putus.

Jika doa tersebut dipanjatkan, dilakukan saat Khatib Khotbah Jum’at sudah berada diatas mimbar, dan bilal mengumandangkan do’a sebelum Khotbah kedua, dimana disaat itu diperkenankan untuk memanjatkan do’a yang isinya berupa persaksian bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah.

Disebutkan bahwa amalan ini banyak dilakukan dan berhasil.

Allah akan memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan.

Jadi dalam berdoa haruslah ditanamkan sikap bersunguh–sungguh, karena pada dasarnya doa akan selalu dikabulkan, ada yang langsung, ada yang ditunda ada yang akan dikabulkan saat di akhirat kelak.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan