Yuni Shara Takut Ikuti Tren Oplas karena Kulitnya Keloid, Bahayakah Jika Terus Dilakukan?
Yuni Shara mengaku takut oplas karena kulitnya keloid. Bahayakah jika oplas dilakukan pada orang yang kulitnya keloid?
Penulis:
Fauzi Nur Alamsyah
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren operasi plastik (oplas) di kalangan selebriti tanah air kini makin terbuka dan lumrah dilakukan.
Penyanyi senior Yuni Shara pun tak menampik hal tersebut, meski dirinya sendiri belum berani mengambil langkah itu.
Baca juga: Jarang yang Tahu, Kebiasaan Yuni Shara Saat di Rumah, Sejak Kecil Akrab dengan Kopi dan Tanaman
"Oh iya, lagi tren ya. Kalau dulu kayaknya mungkin diumpet-umpetin, kalau sekarang itu kayaknya kalau nggak oplas, nggak keren," ujar Yuni Shara saat ditemui awak media baru-baru ini di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
Menurutnya, keputusan untuk melakukan oplas merupakan pilihan pribadi. Ia pun melihat kini banyak publik figur yang masih muda sudah mencoba prosedur seperti facelift.
Namun menurut Yuni, kebahagiaan tetap yang utama.
"Itu semua kan pilihan. Kalau dia mau dan merasa penting untuk bahagia, ya nggak apa-apa juga. Akhirnya jadi happy, kan yang penting itu," ungkapnya.
Meski begitu, Yuni mengaku belum berani mencoba oplas karena memiliki kondisi kulit yang keloid.
"Saya terus terang sampai sekarang belum berani. Saya bingung nyimpennya di mana, karena kulit saya keloid. Jadi saya agak, masih belum berani sampai sekarang," katanya.
Apa itu keloid? Ini merujuk pada jenis bekas luka yang tumbuh secara berlebihan di kulit setelah terjadi cedera.
Berbeda dari bekas luka biasa, keloid bisa melebar melebihi batas luka asli dan tampak seperti tonjolan yang keras dan menonjol.
Bisakah Orang Keloid Jalani Oplas?
Operasi plastik (oplas) pada kulit yang rentan keloid memang memungkinkan.
Namun perlu pertimbangan khusus karena prosedur bedah bisa memicu munculnya keloid baru atau memperparah keloid yang sudah ada.

Hal yang perlu diperhatikan sebelum oplas jika punya keloid:
Riwayat keloid harus diinformasikan ke dokter bedah.
Dokter bisa merancang sayatan dengan teknik khusus untuk meminimalkan risiko keloid.
Setelah operasi, biasanya diberikan suntikan kortikosteroid, cryotherapy, atau radiasi ringan untuk mencegah keloid tumbuh kembali4.
Pemantauan luka pasca operasi sangat penting agar bisa segera ditangani jika muncul tanda-tanda keloid.
Bukan Oplas, Yuni Shara Pilih Perawatan Ini
Namun, bukan berarti Yuni tak merawat kecantikannya. Ia tetap melakukan perawatan untuk menjaga penampilannya.
"Yang terakhir itu saya pakai Olijio dari Desember sampai sekarang. Itu fungsinya lebih ke tightening aja. Paling sekali-kali juga paling botox," tutur kakak kandung Kris Dayanti ini.
Menanggapi maraknya artis yang melakukan berbagai prosedur kecantikan ekstrem, Yuni memilih untuk memahami pilihan tersebut.
Ia menyebut tekanan dunia hiburan membuat banyak selebriti merasa perlu tampil sempurna.
"Nggak apa-apa, mungkin itu bagian dari memuliakan diri sendiri. Apalagi buat teman-teman yang masih aktif di dunia hiburan, yang kalau tampil jelek langsung dikomentarin. Jadi sah-sah aja sih, yang penting mereka merasa baik dengan dirinya sendiri," tutupnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.