Bacaan Doa
Doa Ganti Puasa Ramadhan, Bagaimana Jika Lupa Mengqadha Puasa?
Doa ketika mengganti puasa Ramadhan dibaca sebelum berpuasa. Jika tidak diganti maka hukumnya haram. Bagi yang tak sanggup menqadha, membayar fidyah.
Dalam laman resminya, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menjelaskan ada beberapa syarat dan ketentuan bagi seorang muslim yang akan mengganti puasa Ramadhan.
1. Wajib mengganti sesuai jumlah hari yang ditinggalkan.
2. Waktu mengqadha boleh dilakukan sejak bulan Syawal hingga sebelum Ramadan berikutnya, kecuali pada hari yang diharamkan untuk berpuasa.
3. Mengqadha puasa Ramadhan boleh dilakukan secara berurutan atau terpisah, sesuai kemampuan masing-masing.
4. Puasa qadha tidak boleh dibatalkan tanpa alasan yang dibenarkan agama, seperti sakit atau safar.
5. Jika belum sempat mengganti hingga Ramadan berikutnya, tetap wajib puasa Ramadan dan segera menggantinya setelah itu.
Bagaimana jika Belum Ganti Puasa Ramadhan hingga Ramadhan Berikutnya?
Kementerian Agama menjelaskan bahwa waktu yang baik untuk mengganti puasa Ramadhan adalah sebelum mulainya Ramadhan berikutnya.
Jika seseorang menunda untuk mengganti puasa Ramadhan hingga tiba Ramadhan berikutnya tanpa halangan yang sah maka hukumnya haram dan berdosa.
Sebagian ulama mengatakan seseorang harus membayar fidyah tambahan karena menunda tanpa alasan, dan pendapat kedua mengatakan tidak ada tambahan fidyah jika belum ganti puasa Ramadhan hingga Ramadhan berikutnya.
Namun, Kemenag menegaskan bahwa pendapat pertama tidak ada dasarnya sehingga tidak ada kewajiban fidyah, walau penangguhan itu tanpa alasan syari.
Bagaimana jika Belum Ganti Puasa Ramadhan tapi Orang Itu Meninggal Dunia?
Kemenag juga menjelaskan jika seseorang memiliki hutang puasa Ramadhan dan ia meninggal dunia, maka keluarganya yang masih hidup wajib menggantikannya untuk berpuasa.
Dari Aisyah, Rasulullah bersabda: "Siapa saja meninggal dunia dan mempunyai kewajiban qadha puasa, maka walinya (keluarganya) berpuasa menggantikannya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Jika keluarga tidak mengetahui jumlah hutang puasa orang tersebut, maka diambil jumlah hari paling maksimum.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.