Pemilu 2024
Puan Beri Pengarahan Konsolidasi PDIP di Semarang, Mengapa Gubernur Ganjar Pranowo Tak Diundang?
Ketua DPP PDIP Puan Maharani memberikan pengarahan di acara konsolidasi PDI Perjuangan di Semarang. Sosok Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tak diundang.
Editor:
Dewi Agustina
"Saya lagi ada di Makassar. Lagi kondangan. Nggak apa-apa, kemarin kan acaranya lebih banyak, kata teman-teman, strategi pemenangan dari kabupaten kota," ujar Ganjar di kantornya dilansir dari kompasTV, Kamis (12/2022).
Ketua DPD PDIP Bambang Wuryanto saat ditemui pada launching sebuah rumah makan di Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang, tidak mengiyakan dan juga tidak membantah bahwa Ganjar Pranowo tidak diundang.
Bambang Pacul malah mengungkapkan bahwa Ganjar Pranowo merupakan sosok yang sibuk.
"Sibuk, sangat sibuk. Coba lihat sendiri, Pak Ganjar sangat sibuk. Banyak hal yang ditangani beliau. Jadi, saking sibuknya, kita paham lah," kata Bambang Pacul kala itu.
Ganjar Pranowo Unggul
Sementara itu Lembaga riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei nasional terbaru tentang peluang calon presiden (capres) 2024.
Ganjar pranowo unggul dibandingkan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto dalam simulasi tiga nama.
Pada kelompok yang tahu tiga tokoh itu, Ganjar mendapat 44,6 persen dukungan, sementara Prabowo 25,7 persen, dan Anies 21,7 persen.
Kemudian dalam simulasi dua nama atau head to head, Ganjar Pranowo unggul dibanding Anies Baswedan.
"Pada kelompok pemilih yang tahu keduanya, Ganjar mendapat dukungan 56,4 persen, unggul signifikan atas Anies Baswedan yang mendapat dukungan 32,6 persen," ujar Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam rilis survei, dikutip Kamis (8/9/2022).
Deni pun menyebut peluang Anies Baswedan memenangkan Pilpres 2024 menjadi kecil jika pesaingnya Ganjar.
Baca juga: Kata Ganjar Pranowo Soal Pertemuan Puan Maharani-Prabowo di Hambalang
Menurut Deni, hal ini berkaitan dengan tingkat kedisukaan masyarakat (likeability) yang tinggi terhadap Ganjar.
"Jika Ganjar ikut bersaing, peluang Anies menang menjadi kecil. Ini terkait dengan tingkat kedisukaan Anies (74 persen) yang sedikit di atas atau hampir sama dengan Prabowo (71 persen), tapi cukup jauh di bawah Ganjar (83 persen)," ujar dia.
Tingkat kedisukaan masyarakat terhadap Ganjar, dikatakan Deni, memang stabil dalam 1,5 tahun terakhir.
Dalam surveinya, Deni membeberkan, tingkat kedisukaan masyarakat terhadap Ganjar selalu berada di angka 80 persen.