Bursa Capres
PROFIL Johan Budi yang Bentuk Dewan Kolonel untuk Dukung Puan Maju Capres 2024
Berikut ini profil Johan Budi, anggota DPR yang usulkan pembentukan Dewan Kolonel untuk mendukung Puan Maharani maju capres 2024.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Untuk mendukung Puan Maharani maju menjadi calon presiden (capres) 2024, sejumlah anggota DPR RI Fraksi PDIP membentuk Dewan Kolonel.
Dewan Kolonel dibuat atas usul anggota DPR Fraksi PDIP, Johan Budi.
Kelompok ini dikoordinasi oleh Trimedya Panjaitan.
Meski dibentuk oleh anggota DPR Fraksi PDIP, Johan Budi menegaskan Dewan Kolonel tak ada kaitannya dengan DPP partai berlambang banteng ini.
"Gimana nih kita yang mendukung Mbak Puan, gimana kalau kita bikin tim."
"Tim yang ikut membantu Mbak Puan untuk jadi capres. Ini enggak ada kaitannya sama DPP lho ya," ungkap Johan Budi, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022), dilansir Tribunnews.com.
Baca juga: Johan Budi Tegaskan Dewan Kolonel Tak Takut Bersaing dengan Para Pendukung Ganjar
Lantas, seperti apakah profil Johan Budi?
Dikutip dari situs resmi DPR RI, Johan Budi lahir di Mojokerto, Jawa Timur, pada 29 Januari 1966.
Ia merupakan lulusan S1 Teknik Gas Universitas Indonesia (UI) tahun 1992.
Lulus dari UI, Johan Budi pernah menjadi peneliti di Lemigas selama dua tahun, pada 1993-1995.
Setelahnya, ia justru berkutat sebagai jurnalis, bidang berbeda dari yang dipelajarinya selama berkuliah.
Pada 1995-1999, Johan Budi menjadi jurnalis di Forum Keadilan.
Kemudian, ia berpindah haluan ke Tempo dan bernaung di sana selama enam tahun, sejak 1999-2005.
Di tahun yang sama, Johan Budi bergabung dengan Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selama delapan tahun, mulai 2006-2014, ia menjadi juru bicara lembaga anti-rasuah itu.

Baca juga: Ramai soal Dewan Kolonel Puan Maharani, Ini Tujuan dan Anggotanya hingga Muncul Saingan Dewan Kopral