Bursa Capres
Menebak Sosok Pendamping Anies Baswedan di Pilpres, AHY atau Figur Lain? Nasdem Beberkan Hal Ini
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesdan telah diumumkan sebagai bakal calon presiden 2024 oleh Partai NasDem. Siapa pendampingnya nanti.
Editor:
Malvyandie Haryadi
Menanggapi keputusan NasDem mengusung dirinya, Anies Baswedan menyatakan siap mengemban amanat dari NasDem.
Ia menerima keputusan NasDem yang mendeklarasikan dirinya sebagai Capres 2024.
"Bismillah kami terima, kami siap jalan bersama," kata Anies di NasDem Tower, Jakarta, Senin, dilansir Tribunnews.com.
Anies Baswedan menambahkan, dirinya bersedia meneruskan pembangunan di Indonesia jika nantinya terpilih sebagai presiden.
Karena itu, sekali lagi ia menegaskan dirinya siap maju dalam Pilpres 2024.
"Ketika Bang Surya dan teman-teman di NasDem mengajak kami untuk berjalan bersama meneruskan pembangunan di republik ini, memperbaiki yang kurang, menuntaskan yang belum, dengan memohon ridho Allah SWT, dengan segala kerendahan hati, bismillah kami terima dan siap menjawab tantangan itu," ujarnya.
AHY Jadi Cawapres?
Terpisah, Kepala Badan Komunikasi Strategi Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menanggapi kemungkinan Agus Harimurti Yudhoyono menjadi calon wakil presiden (cawapres) berpasangan bersama Anies Baswedan.
Baca juga: NasDem Deklarasi Anies Baswedan Sebagai Capres, Demokrat Tanggapi AHY Jadi Cawapres
Menurut Herzaky, internal Demokrat masih ingin AHY maju di Pilpres 2024.
Namun, ia tidak menyebutkan apakah AHY akan menjadi capres atau cawapres.
"Kami punya 9,36 persen kursi di DPR. Untuk bisa maju ke Pilpres harus 20 persen. Sehingga tentu kami harus berkomunikasi dengan mitra-mitra koalisi kami. Dilihat mana calon terbaik," kata Herzaky di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/9/2022).
Sampai saat ini, Demokrat masih dalam proses penyusunan kriteria.
Berbeda dengan partai-partai yang digadang akan menjadi teman koalisi mereka.
Ada PKS yang sudah mengusulkan nama.

Lalu, NasDem yang baru saja mengerucutkan nama usulan mereka menjadi satu, yaitu Anies Baswedan.