Bursa Capres
Demokrat: Anies Baswedan Sedang Melalui Tahap Pertama untuk Tidak Cederai Janji Terhadap Koalisi
Andi Arief menyebut Anies Baswedan sedang melalui tahap pertama ujian untuk tidak mencederai janji dan komitmennya terhadap Demokrat dan koalisi.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menjelaskan soal isi pertemuan Ketua Umum PD Agus Harimurti Yudhoyono dan Anis Baswedan di DPP Partai Demokrat, Jumat (7/10/2022) ini.
Andi Arief menyebut Anies Baswedan sedang melalui tahap pertama ujian untuk tidak mencederai janji dan komitmennya terhadap Partai Demokrat dan koalisi.
Awalnya, Andi Arief mengatakan pertemuan keduanya sangat dinanti publik di seluruh Indonesia.
"Selain juga menjawab harapan publik yang menginginkan Anies maju sebagai kandidat Presiden 2024 berpasangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," kata Andi Arief dalam keterangan yang diterima.
Andi mengatakan wajar banyak pihak yang bertanya dan bahkan meragukan apakah Anies akan memilih AHY sebagai pasangan cawapres usai deklarasi di Partai Nasdem.
"Hal ini wajar, mengingat cara pendeklarasian Anies berlangsung tidak normal," kata dia.
Baca juga: Pengamat Nilai AHY Lebih Berpeluang Jadi Cawapres Dampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024
Namun, Andi tak menjelaskan lebih jauh soal maksud dari cara yang tidak normal tersebut.
"Partai Demokrat yakin dengan berlangsungnya pertemuan ini adalah pertanda baik, dan makin meneguhkan bahwa Anies adalah bagian dari tokoh perubahan dan perbaikan bersama Partai Demokrat," ujar dia
Dia lalu bicara soal pengalaman Partai Demokrat di masa lalu menjelang pencalonan Pilpres, yang cukup menjadi cermin dan pembelajaran yang baik.
"Bukan berarti Demokrat trauma dengan pengalaman masa lalu tersebut, tetapi koalisi yang baik harus dimulai dengan kewaspadaan," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Anies Takziah ke Rumah Duka Korban Ambruknya Tembok MTsN 19, Pemprov Fasilitasi Pemakaman
Dia menyebit selama Anies konsisten dengan janjinya kepada Partai Demokrat dan secara umum kepada koalisi, maka pihak PD akan memberikan effort 1.000 kali lipat lebih besar dari yang dapat diberikan Anies.
"Karenanya, Anies sedang melalui tahap pertama ujian untuk tidak mencederai janji dan komitmennya terhadap Partai Demokrat dan koalisi. Partai Demokrat dan rakyat Indonesia sedang menantikan hal itu," kata dia.
NasDem deklarasikan Anies Baswedan Capres 2024
Ketua Umum Parta NasDem Surya Paloh sebelumnya mengumumkan langsung dukungan partainya terhadap Anies Baswedan untuk maju dalam Pilpres 2024.
Nama Anies Baswedan sebelumnya masuk dalam penjaringan Capres dalam Rakernas Partai NasDem pada Juni 2022 lalu bersama Ganjar Pranowo dan Jenderal Andika Perkasa.
Anies Baswedan saat itu diusulkan 32 DPW NasDem dan diumumkan Surya Paloh masuk bursa Capres dari Partai NasDem.
Baca juga: Anies Baswedan dan AHY Bertemu Pagi Ini untuk Silaturahmi Politik, Jajaki Sosok Cawapres?
Berselang kurang dari tiga bulan, Surya Paloh pun mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal Capres 2024 dari Partai NasDem.
"Inilah mengapa akhirnya NasDem memilih sosok Anies Baswedan. Kami mempunyai keyakinan-keyakinan, pikiran-pikiran dalam perspektif baik secara makro maupun mikro, sejalan dengan apa yang kami yakini," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/9/2022).

Surya Paloh meyakini Indonesia menjadi negara yang bermartabat jika Anies Baswedan terpilih menjadi Presiden RI.
"Kami ingin menitipkan perjalanan bangsa ini ke depan bangsa ke depan, insya Allah jika saudara Anies Rasyid Baswedan terpilih jadi presiden nanti, pimpinlah bangsa ini jadi bangsa yang lebih bermartabat, bangsa yang mampu membentuk karakter daripada bangsa ini sejatinya," ujarnya.
Surya Paloh mengungkapkan pembangunan bangsa Indonesia tidak hanya dilakukan melalui aspek fisik semata melainkan pembangunan karakter.
"Itu diperlukan dan akan kita perlukan yang tidak kalah lagi diperlukan adalah nation and character building membangun karakter bangsa," ungkapnya.
Anies Baswedan diberi otoritas tentukan Cawapres
Bukan hanya dideklarasikan menjadi Capres 2024, Anies Baswedan pun diberi keleluasaan oleh Surya Paloh untuk menentukan pendampingan sebagai Cawapres.
"Soal cawapres kalau NasDem ya udah kasih otoritas sama Bung Anies. Bagaimana kita tiba-tiba pilih cawapres yang enggak cocok sama dia. Itu namanya cari penyakit," kata Surya Paloh.
Surya Paloh menuturkan hal itu guna menghindari disharmonis antara Capres dan Cawapres yang diusung nantinya.
"Ketika yakin pilih capres kita harus yakin pilih kesempatan ke dia untuk pilih Cawapres," ujarnya.
Baca juga: Kemungkinan Prabowo dan Anies Bersaing Pilpres 2024, Ahmad Muzani Ungkit Era Pilgub Jakarta 2017
Menyikapi deklarasi yang dilakukan Partai NasDem, Anies Baswedan mengatakan pihaknya menerima amanah yang diberikan untuk maju dalam Pilpres mendatang.
"Bismillah kami terima kami siap jalan bersama," kata Anies Baswedan di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022).
Anies menuturkan pihaknya bersedia meneruskan pembangunan yang ada di Indonesia apabila terpilih menjadi presiden.
"Ketika Bang Surya dan teman-teman di NasDem mengajak kami untuk berjalan bersama meneruskan pembangunan di republik ini, memperbaiki yang kurang, menuntaskan yang belum, dengan memohon ridho Allah SWT, dengan segala kerendahan hati, bismillah kami terima dan siap menjawab tantangan itu," ujarnya.
mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024 sekaligus memberikan keleluasaan kepada Gubernur DKI Jakarta tersebut untuk menentukan Cawapresnya.