Pendidikan GOBursa Capres
Demokrat: Elektabilitas Anies Baswedan Naik Karena Publik Berharap Ada Figur Perubahan
Politikus Partai Demokrat, Dede Yusuf menyebut Anies Baswedan punya kinerja yang baik sebagai Gubernur DKI Jakarta selama lima tahun.
lihat foto
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menujukkan tren elektabilitas Anies Baswedan meningkat dalam tiga bulan terakhir.
Sedangkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto elektabilitasnya justru stagnan.
Menanggapi survei SMRC ini, politikus Partai Demokrat, Dede Yusuf menyebut Anies Baswedan punya kinerja yang baik sebagai Gubernur DKI Jakarta selama lima tahun.
Selain itu, publik juga menilai Anies Baswedan jadi sosok atau figur yang bisa membawa perubahan.
“Tapi yang paling membuat elektabilitas Mas Anies naik, menurut saya, karena ada harapan masyarakat terhadap figur perubahan. Dan itu bisa dilihat dari beliau,” kata Dede Yusuf saat dikonfirmasi, Senin (24/10/2022).
Baca juga: Partai NasDem Kenalkan Anies ke Masyarakat Melalui Pemikiran dan Kepribadiannya
Selain figur perubahan, Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Demokrat Jawa Barat ini juga memandang Anies Baswedan diuntungkan dengan ekspos media yang berpengaruh mendompleng elektabilitasnya.
Elektabilitas Anies Baswedan dinilai akan kian naik pesat jika bersanding dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapresnya.
“Apalagi jika koalisi dengan Ketum Demokrat terjadi. Mungkin akan lebih naik lagi (elektanikitas Anies),” kata dia.
Baca juga: Pj Gubernur DKI Buka Lagi Posko Pengaduan di Balai Kota, Jubir Anies Baswedan: Lebih Banyak Gimmick
Sebagai informasi, berdasarkan hasil survei SMRC, elektabilitas eks Gubernur DKI Anies Baswedan alami kenaikan dalam tiga bulan terakhir dari posisi 21,9 persen pada Agustus 2022, menjadi 26 persen pada Oktober 2022.
Sementara elektabilitas Ganjar Pranowo stagnasi dalam 3 bulan terakhir yaitu 32 persen pada Agustus 2022 dan stagnan di angka 32,1 persen pada Oktober 2022.
Stagnasi dan kecenderungan penurunan juga terjadi pada elektabilitas Prabowo Subianto.
Baca juga: Survei SMRC: Jika Prabowo, Ganjar dan Anies Maju Pilpres 2024, Kemungkinan Berlangsung Dua Putaran
Survei publik oleh SMRC dilakukan dengan responden warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Populasi survei dipilih secara acak (multistage random sampling) terhadap 1220 responden.
Responden yang dapat diwawancarai dan dianalisa secara valid sebanyak 1027 orang atau 84 persen.
Margin of error survei sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka.
