Bursa Capres
Pengamat: AHY dan Ahmad Heryawan Tidak Bisa Menambah Elektabilitas Anies Baswedan
Pengamat Politik, Ujang Komarudin mengatakan AHY dan Aher dinilai tidak bisa menambah elektabilitas Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Politikus Senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan (Aher) terus didorong menjadi bakal calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Anies Baswedan.
Menanggapi hal itu, Pengamat Politik, Ujang Komarudin mengatakan AHY dan Aher dinilai tidak bisa menambah elektabilitas Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Apalagi, elektabilitas keduanya masih di bawah 2 persen.
"Nah itu kan harus dikalkulasikan dengan matang misalkan AHY diusungkan itu kan cuma 2,2 persen kalau Litbang Kompas, lalu Aher kan kalau disandingkan dengan Anies kan cuma 0 persenan elektabilitasnya," kata Ujang saat dikonfirmasi, Sabtu (29/10/2022).
Dijelaskan Ujang, jika PKS dan Demokrat masih memaksa untuk mengusung AHY dan Aher, maka kekalahan koalisi yang dibangun NasDem sudah di depan mata.
"Karena pilihannya kalau (Anies) berpasangan AHY maupun Aher itu potensi kalahnya itu besar. Kenapa? AHY elektabilitasnya 2,2 persen dan Aher itu juga 0 persenan. Sedangkan standar umum dalam konteks pertarungan di Pilpres itu kan elektabilitas," ungkap Ujang.
Lebih lanjut, Ujang menambahkan bahwa Demokrat dan PKS diminta berjiwa besar untuk mengalah demi kemenangan di koalisi tersebut. Menurutnya, kedua parpol itu harus legawa bahwa AHY dan Aher tidak bisa menambah elektabilitas Anies.
"Tentunya ujungnya semua harus berjiwa besar, ada yang mengalah demi kemenangan koalisi tersebut. Kalau ngotot ngototan demokrat harus AHY, PKS harus Aher tunggu kekalahannya. Karena AHY maupun Aher tidak bisa menambah elektabilitas Anies Baswedan," tukas Ujang.
Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M. Kholid membenarkan soal agenda pertemuan antara politisi senior PKS Ahmad Heryawan (Aher) dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Minggu (30/10/2022) besok.
Baca juga: Anies-Aher Bertemu Besok, PKS: Kalau Bakal Calon Pengantin Ketemu Ada Obrolan Capres-Cawapres
Kholid menyampaikan, pertemuan esok itu didasari karena Anies dan Aher akan menjadi narasumber dalam agenda seminar yang digelar oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.
"Hari minggu besok akan ada acara Seminar di DPP PKS. Kang Aher dan Pak Anies menjadi narasumber," kata Kholid saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Sabtu (29/10/2022) .
Akan tetapi, saat ditanyakan soal agenda lain soal pertemuan itu, Kholid enggan berkomentar lebih banyak.
Namun, dia menyatakan, pembahasan perihal pemilihan presiden (Pilpres) akan sangat mungkin dibahas dalam pertemuan tersebut.
Khususnya soal adanya keinginan dari kader PKS yang ingin mendorong Aher maju sebagai bakal calon wakil presiden (Bacapres) mendampingi Anies Baswedan yang sudah dideklarasikan oleh NasDem.