Prabowo Apresiasi Cak Imin, Keputusan Gerindra & PKB Berkoalisi Menggebrak Panggung Politik Nasional

"Buah nanas buah ceri, dicampur gula enak sekali. Pertemuan yang indah kali ini, semoga bisa bertemu lagi di kemudian hari," ucap Prabowo.

Jajaran DPP Partai Gerindra yang turut mendampingi Prabowo dalam acara ini yaitu Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Waketum Gerindra Gus Irfan Yusuf Hasyim dan Sugiono, serta Ketua OKK Prasetyo Hadi.

Sementara itu Ketua PKB Muhaimin Iskandar menawarkan lima program prioritas untuk digodok dalam koalisi bersama Gerindra.

Di antara kelimanya, terdapat gagasan untuk memberikan modal bagi pengusaha muda atau milenial tanpa bunga dan agunan.

Program tersebut dinilai strategis sebab bonus demografi yang dimiliki Indonesia akan berakhir pada tahun 2030.

"Setelah 2030 hingga 2038 masuk usia tua. Tidak seperti hari ini," ujarnya.

Baca juga: Cak Imin Sebut Prabowo Subianto Calon Presiden RI, Para Kader PKB Bersorak Prabowo Presiden

Tak hanya untuk milenial, janji manis juga dilontarkan bagi rakyat kecil atau wong cilik. Cak Imin - sapaan akrab Muhaimin menyebut bahwa partainya akan memperjuangkan listrik gratis bagi 32 juta orang miskin.

Program tersebut direncanakan menyasar masyarakat miskin yang menggunakankstrik 450 watt.

Adapun sumber dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 17,7 triliun per tahun.

"Ini yang sudah dihitung mendapat subsidi gratis 100 persen untuk rakyat miskin," katanya.

Kemudian ada pula program subsidi pupuk bagi pemilik lahan pertanian kurang dari setengah hektar.

"Mendapatkan subsidi pupuk 100 persen dari negara," ujarnya.

Selanjutnya program penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) bagi sepeda motor dan angkutan umum.

Berdasarkan kalkulasi tim risetnya, anggaran yang akan diperlukan sebesar Rp 267 triliun.

"Ada duitnya. Enggak masalah," ujar Cak Imin.