Rabu, 27 Agustus 2025

Pilpres 2024

Pengamat Sebut Mustahil Gibran Jadi Cawapres Anies Baswedan, Ini Alasannya

Sebab dari segi usia, Gibran tak memenuhi kualifikasi aturan untuk bisa berkontestasi di pemilihan presiden (pilpres).

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
YouTube Kompas TV
Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di salah satu hotel di Solo, Senin (14/11/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik UIN Jakarta, Adi Prayitno, menilai usulan menjadikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan itu hanya utopis belaka.

Sebab dari segi usia, Gibran tak memenuhi kualifikasi aturan untuk bisa berkontestasi di pemilihan presiden (pilpres).

"Dari segi syarat umur, Gibran cawapres itu utopis. Minimal capres dan cawpares umur 40 tahun," kata Adi saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (18/11/2022).

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu sudah mengatur tentang persyaratan usia minimal bagi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Makan Siang Bareng Tim Koalisi Perubahan, Anies: Kita Lebih Banyak Bertemu Tanpa Kelihatan Kamera

Meski dalam hal teori semua warga negara berhak untuk menjadi peserta Pilpres 2024, tetapi ada sejumlah persyaratan yang mesti dipenuhi yang diatur dalam UU Nomor 7 Tahun 2017.

Di dalam Pasal 169 huruf q UU 7/2017 disebutkan  usia minimal untuk seseorang bisa menjadi capres dan cawapres adalah 40 tahun.

Adi menyebut Gibran bisa saja maju berkontestasi di pilpres jika aturan tersebut diubah.

"Itu saja sudah tak memenuhi syarat. Kecuali peraturan soal umur diubah," ucapnya.

Gibran Rakabuming Raka saat ini masih menjabat Wali Kota Solo, Jawa Tengah.

Dia lahir  1 Oktober 1987 yang artinya usianya kini baru 35 tahun.

Dulunya dia seorang pengusaha, putra sulung Presiden Joko Widodo.

Gibran merintis bisnisnya dengan membuka usaha katering yang diberi nama Chilli Pari.

Ia juga merupakan pendiri perusahaan kuliner martabak yang disebut Markobar.

Nasdem Tak Masalah Jika Anies Baswedan Pilih Gibran Rakabuming Jadi Cawapres

Partai Nasdem menyambut usulan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyampaikan bahwa Anies sejatinya dibebaskan untuk memilih calon wakil presiden yang menjadi pendampingnya. Termasuk, jika Anies akhirnya memilih Gibran.

"Kalau kemudian Gibran dipantaskan untuk menjadi cawapres Anies, kenapa tidak?" kata Ali kepada wartawan, Selasa (15/11/2022).

Ali mengatakan bahwa Gibran memenuhi kriteria untuk menjadi cawapres Anies. Apalagi saat keduanya bertemu, Anies mengapresiasi kinerja Gibran dalam memimpin Solo.

"Tapi kan sekali lagi Anies melakukan perjalanan ke Solo bukan dalam rangka itu. Anies ke Solo dalam rangka menghadiri haul. Kemudian berkesempatan Gibran bersilaturahmi dengan beliau. Terus mereka banyak bicara tentang pembangunan kota," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka menanggapi usul Rocky Gerung agar dirinya maju sebagai calon wakil presiden atau Cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan.

Wali Kota Surakarta ini mengatakan belum pernah membahas isu terkait cawapres dengan Rocky Gerung.

"Memang orangnya seperti itu, yo wis lah ya (ya sudah). Itu kan hanya melontarkan isu saja," kata Gibran, Kamis (10/11/2022) seperti dikutip dari Kompas.TV.

Gibran, putra sulung Presiden Jokowi ini, memastikan masih tetap menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Surakarta dan akan menyelesaikan tugas-tugasnya.

"Kalau saya mencalonkan (jadi cawapres) pasti sudah muter ke mana-mana, ini masih di sini saja. Di media sosial aku juga enggak pernah aktif, yang aktif adminnya," katanya.

Lalu bagaimana dengan usul Rocky Gerung itu?

"Enggak tahu juga, aku santai. Kita lihat nanti seperti apa. Makasih Bang Rocky motivasinya," katanya.

Sementara itu, mengenai penilaiannya terhadap Anies Baswedan, ia mengaku mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut merupakan sosok yang baik. Ia juga pernah bertemu beberapa kali dalam berbagai kesempatan.

"Terakhir pas peresmian Masjid Istiqlal," katanya.

Disinggung apakah Anies merupakan sosok ideal pengganti Presiden Jokowi, ia enggan banyak berkomentar.

"Kalau itu biar warga yang menilai," tuturnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan