Selasa, 9 September 2025

Pemilu 2024

Buka Jalan Menuju Pemilu 2024, PDIP Beri Instruksi ke Tiga Pilar Partai

Rapat kerja daerah itu dilaksanakan di Kota Banjarmasin dengan dihadiri pengurus partai dari seluruh kabupaten/kota di provinsi tersebut.

Ist
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam rapat kerja daerah (rakerda) PDIP Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, pada Sabtu (3/12/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seluruh Tiga Pilar Partai PDI Perjuangan (PDIP) diinstruksikan untuk semakin membuka jalan kemenangan di Pemilu 2024 dengan rajin turun ke bawah demi meraih kepercayaan rakyat.

Instruksi itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam rapat kerja daerah (rakerda) PDIP Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, pada Sabtu (3/12/2022).

“Jalan menuju Pemilu 2024, Tiga Pilar Partai bergerak ke bawah sebagai satu-satunya jalan mendapatkan kekuasaan politik, yakni dengan meraih kepercayaan dari rakyat,” kata Hasto.

"Organisir rakyat dalam rangka Pemenangan Pemilu 2024,” sambungnya.

Baca juga: Survei Charta Politika: PDIP Masih Lebih Unggul Daripada Gerindra dan Golkar

Rapat kerja daerah itu dilaksanakan di Kota Banjarmasin dengan dihadiri pengurus partai dari seluruh kabupaten/kota di provinsi tersebut.

Acara dipimpin oleh Sekretaris DPD PDIP Kalsel M. Syaripuddin.

Hasto melanjutkan bahwa para kader PDIP seluruh Indonesia juga diinstruksikan untuk mengikuti seluruh tahap Pemilu 2024 dengan penuh disiplin.

Dan semuanya harus bergerak dalam satu rampak barisan, dalam tradisi demokrasi yang dipimpin oleh ideologi melalui arahan, keputusan, dan instruksi Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri.

Sesuai perintah Megawati, kata Hasto, Tiga Pilar Partai diminta mengejar prestasi di wilayah politiknya masing-masing sesuai dengan ruang lingkup tugas dan tanggung jawab sebagai kader Partai.

“Perkuat komunikasi politik ke bawah, bangunlah jalan bagi masa depan, tiada hari tanpa konsolidasi,” tegas Hasto.

Instruksi untuk lebih mendekatkan diri kepada rakyat menjadi semakin penting mengingat kondisi yang memang mendesak pada saat ini.

Dari perspektif global, dijelaskan Hasto, pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan menyeluruh tata kehidupan umat manusia. Dampak Covid-19 belum diatasi, muncul Perang Rusia-Ukraina.

Selain itu, sistem internasional menghadapi ketidakstabilan: global warming; krisis pangan; dan ketidakpastian akibat pertarungan geopolitik global.

Sehingga dunia saat ini menghadapi ancama resesi disertai krisis pangan dan energi.

Di sisi lain, kontestasi Pemilu 2024 yang terlalu awal, menyebabkan energi bangsa terserap pada 'pertarungan politik'.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan