Kaleidoskop 2022
Catatan Akhir Tahun, Membaca Arah Koalisi Pilpres di Tahun Politik 2023: Semua Masih Saling Intip
Sejumlah pengamat memprediksi jika Pemilu 2024 merupakan pertarungan bebas karena tidak ada calon petahanan yang akan maju.
Editor:
Malvyandie Haryadi
"Komitmen kerjasama 3 partai politik, yaitu Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dalam pertemuan tanggal 12 Mei 2022, merupakan langkah awal bagi terbangunnya koalisi bersama partai politik menjelang pemilu 2024," Kata Ace Hasan, Jumat 13 Mei 2022.
Ace menyebut, meski pemilu tahun 2024 masih dua tahun lagi, namun komitmen kerjasama ketiga partai politik ini mengisyaratkan adanya keseriusan untuk membangun platform, gagasan dan ide bersama.
Apalagi, pertemuan itu juga disepakati bersama dalam perjuangan melanjutkan pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
"Ketiga partai politik telah memiliki pengalaman dalam pemerintah dan dalam dinamika politik bangsa. Dengan visi partai yang dimilikinya dan berbagai pengalaman politik, kesemuanya bersepakat untuk menyatukan diri membangun koalisi yang disebut Koalisi Indonesia Bersatu."
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pun mengungkapkan Koalisi Indonesia Bersatu sudah memenuhi syarat untuk mengajukan calon presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Namun, hingga kini Koalisi Indonesia Bersatu belum mengumumkan nama Capres yang akan diusung.
Belakangan, KIB disebut nyotot ingin majukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Capres.
Namun, KIB terganjal karena Ganjar merupakan kader PDI Perjuangan. Secara etika politik, hal itu tak dimungkinkan.
Pasalnya, apabila KIB mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar, maka partai pimpinan Megawati Soekarnoputri akan mencapai KIB sebagai pembajak kader.
2. Koalisi Partai Gerindra dan PKB
Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi meneken kerja sama untuk menghadapi pemilihan umum (pemilu) 2024.
Adapun Piagam Kerja Sama tersebut dibacakan oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, dalam rapat pimpinan nasional Partai Gerindra.
Adapun piagam deklarasi koalisi itu berisi lima poin kerja sama yang disepakati kedua partai politik (parpol) tersebut yaitu:
1. Dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berkesinambungan Partai Gerindra dan PKB bekerja sama dalam pemilu serentak tahun 2024.
2. Kerja sama Partai Gerindra dan PKB didasarkan pada visi bersama agar terjadi percepatan pembangunan untuk Indonesia secara berdaulat, adil, makmur, sejahtera, dan aktif mendorong terciptanya perdamaian dunia.