Bursa Capres
Pengamat: Keputusan Tepat Jika Sandiaga Uno Berlabuh ke PPP, Bakal Diperhitungkan di Pilpres 2024
Analis politik dan direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menilai, keputusan tepat jika Sandiaga Uno bergabung dengan PPP.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis politik dan direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menilai, keputusan tepat jika Sandiaga Uno bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sebab, jika Sandiaga masih bertahan di Partai Gerindra, ia tidak bakal diperhitungkan di Pilpres 2024.
Selain itu, harapan Sandiaga Uno maju lewat Gerindra kecil setelah partai ini mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai capres.
"Sandiaga harus cepat mencari kapal politik, jika ingin dihitung di Pilpres 2024. Peluang Sandiaga itu hanya di tahun 2024. Salah dan terlambat mengambil keputusan Sandiaga tidak akan lagi menjadi bahan percakapan publik," kata Arifki dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (30/12/2022).
Arifki juga menilai Sandiaga Uno harus memikirkan karirnya. Sandiaga tidak bakal mampu 'membeli' waktu jika tidak mengambil momentum tahun 2024.
Sementara percaturan politik tahun 2029 bakal berbeda, ada petahana yang kembali maju sebagai capres.
Selain itu, tokoh-tokoh muda dan kepala daerah potensial akan menjadi saingan Sandiaga Uno jika menunggu momentum Pilpres 2029.
"Sandiaga mungkin saja mampu membeli apa saja dengan uang yang dimilikinya. Tetapi Sandiaga tidak akan mampu membeli waktu. Pilpres 2024 adalah waktunya Sandiaga. Posisinya sebagai Menteri Pariwisata saat ini bisa menjadi portofolionya untuk menjadi capres dan cawapres," pungkas Arifki.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mendengar kabar bahwa Sandiaga Uno segera bergabung dengan PPP.
Kabar tersebut diterima Dasco dari rekan fraksi PPP DPR RI.
Hal itu disampaikan Dasco menanggapi kesiapan Sandiaga yang maju menjadi calon presiden pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
"Jadi saya pikir pernyataan Pak Sandi yang mau kemudian mencapreskan dan Pak Prabowo tidak masalah, saya pikir itu tidak perlu dijadikan polemik karena saya sudah mendengar kabar dari teman-teman Fraksi PPP bahwa Pak Sandi itu sebentar lagi sudah resmi menjadi anggota PPP," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/12/2022).
Baca juga: Rusli Effendi: Kita Ajak Sandiaga Uno Gabung PPP
Dasco menyebut jika Sandiaga sudah resmi menjadi kader PPP, urusan pencapresan tersebut menjadi ranah partai berlambang Ka'bah itu.
Gerindra tak akan mencampuri urusan siapa yang akan diusung PPP sebagai capres 2024.
"Sehingga kalau sudah menjadi anggota PPP itu kewenangan dari partai PPP untuk mencalonkan atau tidak mencalonkan," ujar Wakil Ketua DPR RI itu.
Lebih lanjut, Dasco mengungkapkan bahwa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu belum menyatakan mengundurkan diri dari Partai Gerindra.
Namun, Dasco kembali mengatakan tak lama lagi Sandiaga segera menjadi kader PPP.
"Saya denger kabar terakhir dari teman-teman fraksi PPP mungkin bisa ditanyakan bahwa sebentar lagi sudah dah menjadi anggota PPP," pungkas Dasco.
Untuk diketahui Sandiaga Uno memang beberapa kali kerap menyatakan siap maju capres.
Terbaru, Sandiaga menghadiri acara Kongkow Kebangsaan dan Silaturahmi Madura Raya bertajuk 'PPP Membangun Jiwa Enterpreneurship Kader Masa Depan' di Front One Hotel Pamekasan, Madura pada Minggu (18/12/2022).

Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Waru Barat, Abdus Salam Ramli meminta Sandiaga untuk maju sebagai Capres 2024 mendatang.
Namun, Sandiaga menegaskan kewenangan keputusan penetapan capres dan cawapres berada di tangan partai politik.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu menuturkan dirinya semua siap bila sudah menjadi keputusan partai.
"Apapun keputusannya kita harus siap," ujarnya.