Kamis, 21 Agustus 2025

Pilpres 2024

PDIP Disebut Bakal Umumkan Capres 2024 saat HUT 10 Januari 2023, Pengamat Bilang Masih Terlalu Dini

Pengamat politik menilai bahwa HUT PDIP Ke-50 yang bakal digelar 10 Januari mendatang tidak akan jadi momentum perkenalan calon presiden.

Kolase Tribunnews
Foto Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani. Pengamat politik menilai bahwa HUT PDIP Ke-50 yang bakal digelar 10 Januari mendatang tidak akan jadi momentum perkenalan calon presiden. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai bahwa Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP Ke-50 yang bakal digelar 10 Januari mendatang tidak akan jadi momentum perkenalan calon presiden.

Menurut Ujang masih terlalu dini jika PDIP menjadikan HUT Ke-50 partai untuk memperkenalkan calon presiden dari partai berlogo banteng tersebut.

"10 Januari nanti katanya capres akan diumumkan. Saya melihat itu isu yang sama pada Rakernas PDIP Juni 2022. PDIP belum atau tidak akan mengumumkan jagoannya sebagai capres 2024," kata Ujang kepada Tribunnews.com, Sabtu (7/1/2023).

Menurut Ujang masih terlalu dini bagi PDIP untuk mengumumkan capres yang diusungnya.

Baca juga: Singgung Manuver, Gerindra Instruksi Kader Patuhi Keputusan Prabowo Subianto Capres 2024

Ujang mengatakan saat ini bukan rahasia umum lagi bahwa ada dua calon presiden yang digadang-gadang yakni Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

"Dan kita tahu juga katakanlah Mbak Puan secara biologis anak kandung dari Megawati atau Ketua Umum. Mbak Puan elektabilitasnya belum cukup untuk bisa jadi capres," jelasnya.

Ujang menegaskan bahwa dirinya melihat calon presiden dari PDIP tidak akan diumumkan pada HUT PDIP ke-50 kali ini.

"Kalau mengatakan tahun ini bakal umumkan capres. Tahun ini banyak bukan hanya bulan ini saja. Saya sih melihatnya bukan kali ini. Tapi nanti bulan Agustus atau September menjelang pendaftaran KPU bisa saja karena masih tahun ini," tambahnya.

Menurut Ujang PDIP tidak akan gegabah perihal capres. Hal itu dikarenakan PDIP telah memenuhi aturan Presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden sebanyak 20 persen kursi DPR.

"PDIP santai saja sudah punya 20 persen tiket pencapresan, dia akan lihat dan kalkulasi peta dan dinamika politik ke depannya yang sekitarnya penting dibaca PDIP," tutup Ujang.

Baca juga: Andreas Hugo Pereira Ungkap PDIP Sudah Persiapkan Nama Capres 2024, Kapan Diumumkan ke Publik?

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan, mendapat tugas dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk menyampaikan undangan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (2/1/2023) agar kepala negara bisa hadir pada HUT ke-50 PDIP.

Diketahui, PDIP bakal menggelar acara pembukaan HUT ke-50 di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 10 Januari 2023.

Hal itu disampaikan Hasto dalam konferensi pers yang digelar di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2023).

"Kemarin diterima oleh beliau jam 14.30 WIB, kami sampaikan sekaligus mengundang Bapak Presiden Jokowi, karena nanti ada dua agenda pada 10 Januari yang pertama outdoor bersama dengan satgas PDIP dan Baguna yang sudah terbentuk sebesar satu batalion dan kemudian dilanjutkan dengan indoor," ungkap Hasto.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan