Sabtu, 9 Agustus 2025

HUT PDIP

Puan Minta Kader Tak Perlu Pusing Pikirkan Siapa Capres yang Akan Diusung PDIP di Pilpres 2024

Puan mengatakan bahwa para kader harus siap mengikuti instruksi dan perintah Megawati untuk memenangkan calon presiden dan calon wakil presiden PDIP.

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
Rizki Sandi Saputra
Ketua DPP Partai Demokrasi-Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani saat ditemui awak media di Pondok Pesantren Mahasina, Jatiwaringin, Bekasi, Rabu (21/9/2022). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, meminta para kader PDIP tidak perlu pusing memikirkan siapa yang akan diusung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024.

Mulanya, Puan mengatakan bahwa para kader harus siap mengikuti instruksi dan perintah Megawati untuk memenangkan calon presiden dan calon wakil presiden PDIP.

"Jadi enggak usah bingung pusing kayaknya ini kayaknya itu si ini ya si itu ya. Sudah lurus saja. Kerja, kerja, kerja di lapangan," kata Puan saat memberikan pidatonya di Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPRD PDIP se-Indonesia, di Grand Ballroom Hotel Paragon, Jakarta, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Ada Usulan Megawati Jadi Capres 2024, Pengamat: PDIP Mau Bunuh Diri?

Puan meminta para kader untuk menunggu tanggal mainnya.

"Ibu ketua umum sudah punya nama di kantongnya, tinggal diumumkan, jadi ga udah nengok kiri kanan. ga usah bingung harus si ini harus si itu, kayaknya si ini kayaknya si itu surveinya tinggi ya si ini kayaknya cocok sama si ini," kata Puan.

Dia mengatakan bahwa para kader adalag petugas partai.

"Dan tugas kita adalah memenangkan partai bukan jadi pengamat politik, enggak perlu mengamat-amati, boleh kalau cuma ngomong di warung kopi atau di antara kita," kata dia.

"Tapi enggak usah terpengaruh, turun saja turun ke lapangan, kerja, kerja. Kita ini partai besar, jadi enggak mungkin kita enggak punya kader untuk dicalonkan," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat perintah harian jelang perayaan HUT ke-50 partai pada 10 Januari 2023.

Menurut Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, surat perintah itu dikeluarkan pada 7 Januari 2023. Di dalam surat perintah itu, ada 7 poin hal yang disampaikan oleh Megawati.

Dia awal surat, disampaikan bahwa Hari Ulang Tahun PDI Perjuangan ke 50 merupakan momentum yang sangat penting untuk menggelorakan semangat juang Partai dengan melihat seluruh perjalanan kepartaian dari pembentukan PNI pada 4 Juli 1927; pembentukan PDI pada 10 Januari 1973, hingga menjadi PDI Perjuangan, guna menjawab panggilan sejarah PDI Perjuangan bagi masa depan bangsa dan negara Indonesia.

“Bahwa sehubungan dengan hal tersebut, maka selaku Ketua Umum PDI Perjuangan dengan ini saya sampaikan Perintah Harian Ketua Umum PDI Perjuangan,” demikian petikan surat perintah itu, seperti termuat dalam dokumen yang disampaikan kepada wartawan pada Sabtu (7/1/2023).

Pertama, Megawati memerintahkan agar kader PDIP memperkokoh Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara; Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945; Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika;

Kedua, genggam tangan persatuan dengan rakyat, dan jadikan PDI Perjuangan sebagai kekuatan pemersatu bangsa, dan solid bergerak menyatu dengan rakyat guna memenangkan Pemilu 2024;

Ketiga, gelorakan jiwa gotong rotong guna menghapus paham individualisme, dan jadikan mimpi, harapan, cita-cita rakyat untuk diperjuangkan sebagai kepentingan kolektif utama Partai;

Keempat, kader PDIP diminta menyalakan semangat api perjuangan nan tak kunjung padam dalam seluruh aspek kehidupan, khususnya membangun semangat juang dari kalangan petani, nelayan, dan buruh untuk diorganisir menjadi pilar-pilar kekuatan nasional Indonesia bagi terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan;

Kelima, wujudkan semangat dan roh perjuangan Partai agar menjadi satu kekuatan yang solid bergerak ke bawah membangun semangat juang rakyat, sebab rakyatlah pemegang kedaulatan politik tertinggi kekuasaan pemerintahan negara;

Keenam, hadirkan program kongkrit di tengah rakyat melalui gerak kebudayaan membangun jati diri bangsa; gerakan mencerdaskan kehidupan bangsa; dan gerakan meningkatkan taraf kehidupan rakyat;

Ketujuh, Megawati memerintahkan kader agar melanjutkan langkah rekrutmen, pendidikan politik, kaderisasi kepemimpinan secara sistemik, dan secara sungguh-sungguh menyerap seluruh aspirasi rakyat untuk menjadi kebijakan publik.

“Serta terus perkuat 5 (lima) mantap Partai, yakni mantap ideologi, organisasi, kader, program, dan sumber daya Partai, serta mendorong penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kedepankan riset dan inovasi,” demikian lanjut bunyi poin perintah itu.

Megawati menutup perintahnya dengan motivasi agar kader menggelorakan semangatnya pada tanggal 10 Januari 2023.

Dan agar semua poin perintah itu dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Untuk diketahui, pada 10 Januari 2023, PDIP akan merayakan HUT ke-50. Adapun, peringatan ini akan dilakukan sebagai bagian konsolidasi Partai dalam rangka Pemenangan Pemilu sehingga sifatnya lebih ke internal guna memperkuat jati diri PDIP sebagai partai ideologi Pancasila dengan ciri kerakyatan, kebangsaan, dan keadilan sosial.

Berdasarkan pengumuman dari DPP PDIP, tema yang diusung adalah: "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam"; dengan Sub Tema: “Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya".

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan