Pilpres 2024
Puan Maharani Siap Jika Ditunjuk Megawati Jadi Capres 2024: Kader Harus Siap Jika Diberi Tugas
Puan Maharani menyatakan siap apabila nantinya ditunjuk oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menjadi calon presiden (capres) 2024.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Dewi Agustina
Berikut petikan hasil wawancara khusus Tribun Network dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani terkait Calon Presiden dari PDIP di Pilpres 2024:
Mbak Puan, satu pertanyaan penting banyak orang karena PDIP adalah partai pemenang pemilu dan dia bisa mencalonkan presiden dan wakil presiden tanpa harus berkoalisi. Apa yang telah disiapkan DPP PDIP dan Ketua Umum tentu saja, untuk proses itu?
Ya alhamdulillah, PDI Perjuangan sudah mempunyai tiket, orang mengatakan tiket untuk maju nyapres. Tapi kita tetap membuka ruang dan pintu seluas-luasnya untuk bisa membangun komunikasi bahkan bergabungnya partai yang lain untuk bersama-sama dengan PDI Perjuangan.
Ya tentu saja itu bukan sesuatu yang mudah, saya memahami hal tersebut untuk semua partai.
Karena tentu saja untuk bergabung perlu ada cita-cita yang sama, visi yang sama dan belum lagi kesepakatan, siapa yang kemudian akan dicapres - cawapres. Jadi ini sepertinya semua partai lagi nenunggu dan berfikir sama untuk menuju tahun 2024.
Jadi ya silaturahmi tetap saya lakukan. Tahun 2022 lalu, saya bersilahturahmi berkunjung ke Ketua Umum partai lain.
Saya yang dateng, karena saya mengatakan bahwa saya yang akan datang, karena bukan ketum PDI Perjuangan, tetapi saya ditugaskan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca juga: Arsul Sani Ungkap Erick Thohir dan Sandiaga Uno Jadi Menteri yang Paling Ngetop Jadi Capres di PPP
Saya jadi menemui ketua umum tersebut dengan mereka. Itu saya lakukan.
Dan kami komunikasi, dan sampai sekarang masih komunikasi. Jadi kalau sekarang sepertinya terlihat jeda mungkin ya kemarin ada jeda libur Natal dan tahun baru. Tapi mulai bulan ini, start.
Ibu Ketua Umum, Ibu Megawati memberi sinyal bahwa kader atau capres yang dipersiapkan PDIP adalah kader sendiri. Artinya orang dari dalam. Kalau dilihat disitu, Mbak Puan juga kader jika dilihat dari dalam, pernah membayangkan tidak nanti ditunjuk oleh Ibu Ketua Umum untuk maju konstelasi Capres. Mbak, sebagai kader loh ya?
Ya enggak membayangkan. Kalau di saya sudah paham sekali bagaimana jiwa dan roh PDI Perjuangan bagaimana suatu keputusan-keputusan hak prerogratif dari Ibu Ketua Umum nanti akan menyebut salah satu kadernya untuk bisa mewakili PDIP dengan maju pada kontestasi Pilpres.
Jadi kalau saya, kerja-kerja saja terus ke lapangan, kemudian enggak mikir, "kok bukan saya, kok saya. Kok bukan saya", enggak mikir-mikir gitu. Kerja saja. Mengerjakan PR sebagai Ketua DPP, kerja saja.
Saya meyakini apa yang menjadi pertimbangan Ketua Umum nanti adalah suatu pertimbangan yang terbaik, yang sudah dipersiapkan secara matang dan tentu saja, bukan hanya saya, kita semua yang merasa PDI Perjuangan mengikuti instruksi dan perintah dari Ketua Umum.
Jadi mana kala nanti diberi kepercayaan oleh Ibu Ketua Umum, jawabannya siap doang ya?
Ya sebagai kader, apapun penugasan tersebut saya siap. Seperti waktu saya diminta untuk menjadi votegetter, Caleg. Saya mesti masuk ke Dapil. Tapi kemudian di beberapa bulan setelah itu dilantik dulu jadi anggota DPR, tapi 1 bulan kemudian Ibu Ketua Umum bilang, kamu masuk saja di Kabinet.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.