Bursa Capres
Perjanjian Anies-Prabowo Soal Pilpres Diungkap Sandiaga, Kenapa Baru Dibongkar Sekarang?
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengungkap perjanjian rahasia yang dibuat Anies Baswedan dan Prabowo Subianto soal Pilpres.
Sandiaga pun mengatakan surat perjanjian tersebut sampai saat ini masih berlaku.
Menurutnya sebuah perjanjian, bila tidak diakhir maka statusnya tetap berlaku.
“Itu bisa dicek. Karena kalau perjanjian itu kan pasti berlaku dan jika tidak diakhiri maka perjanjian itu akan terus berlaku,” kata Sandiaga.
Menyikapi hal tersebut, Sudirman Said, utusan Anies di tim kecil rencana Koalisi Perubahan mengatakan dirinya tak mengetahui perihal perjanjian Prabowo Subianto dengan Anies soal Pilpres.
"Saya tidak mendengar ada perjanjian tersebut," kata Sudirman Said seusai PKS nyatakan dukung Anies sebagai capres 2024 di Gubug Makan Mang Engking Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (30/1/2023).
Sudirman Said menyebut jika dirinya hanya mengetahui perjanjian antara Anies dan Sandiaga soal pemilihan kepala daerah (Pilkada).
"Yang ada adalah perjanjian soal berbagi beban biaya Pilkada dengan Pak Sandi itu saya tahu," ujarnya.
Menurutnya, perjanjian tersebut berisikan utang piutang lantaran kala itu Anies tak memiliki uang yang cukup.
"Dalam perjanjian itu antara lain kemudian ada juga perjanjian utang piutang dengan Pak Sandi dan Pak Anies karena waktu itu Pak Anies tidak punya uang," ungkapnya.
Sandiaga Lebih Pilih Prabowo
Sandiaga Uno pun berbicara soal dukungan politiknya terhadap sosok calon presiden di Pilpres 2024.
Sandiga mengatakan dirinya akan mendukung Prabowo Subianto, ketimbang mantan mitranya di DKI Jakarta Anies Baswedan.
Adapun hal ini disampaikan Sandiaga dalam tayangan podcast Akbar Faisal Uncencored yang dikutip Senin (30/1/2023).
“Kalau saya akhirnya harus memilih head to head antara Pak Prabowo sama Pak Anies mantan mitra saya, my heart is wes Pak Prabowo. My brain mungkin sama yang lain, tapi my heart is mungkin sama Pak Prabowo,” kata Sandiaga Uno.
“Dan mungkin itu yang saya pikirkan gitu. Itu jawaban jujur saya. Dan saya ga perlu mikir kalau itu. Itu sudah menjadi default. begitu ditanya, langsung jawab,” lanjut dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.