Jumat, 15 Agustus 2025

Pilpres 2024

Duet Prabowo & Cak Imin Menguat Sebagai Bakal Capres dan Cawapres dari Koalisi KIR

Jazilul juga menegaskan Prabowo dan Cak Imin dimandatkan untuk memutuskan pasangan capres dan cawapres yang akan diusung Gerindra dan PKB.

Penulis: Chaerul Umam
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB, Jazilul Fawaid. Ia menegaskan Prabowo dan Cak Imin dimandatkan untuk memutuskan pasangan capres dan cawapres yang akan diusung Gerindra dan PKB. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duet ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan ketua umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menguat sebagai bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, menanggapi perkembangan capres dan cawapres dari Gerindra dan PKB.

"Saya enggak lihat nama lain. Enggak lihat nama lain kalau saya secara pribadi, ya," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (5/2/2023).

Sementara itu, Jazilul juga menegaskan Prabowo dan Cak Imin dimandatkan untuk memutuskan pasangan capres dan cawapres yang akan diusung Gerindra dan PKB.

"Pokoknya sesuai piagam koalisi dimandatkan pak Prabowo dan gus muhaimin untuk memutuskan siapa capres-cawapres. Kita tinggal tunggu saja. Karena tidak ada limitnya di situ," ujar Wakil Ketua MPR RI itu.

Sebelumnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin diminta para kiai dan ulama untuk segera deklarasi calon presiden maupun calon wakil presiden sebelum bulan Ramadan. Hal itu sesuai dengan keputusan ijtima ulama nusantara.

Baca juga: Begini Respons Cak Imin saat Anies Kantongi Tiket Capres

Menurut Cak Imin, alasan para ulama membatasi deklarasi capres maupun cawapres sebelum bulan Ramadan karena untuk segera curi start kampanye.

"Kiai-kiai kan membatasi kita bukan untuk apa-apa, membatasi supaya start kampanyenya itu kalau bisa paling akhir sebelum bulan Ramadan," kata Cak Imin saat ditemui dalam acara sarasehan nasional satu abad Nahdlatul Ulama (NU) di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (30/1/2023).

Cak Imin menuturkan bulan Ramadan disebut merupakan waktu yang efektif untuk berkampanye capres dan cawapres. Karena itu, para ulama meminta Cak Imin segera deklarasi capres dan cawapres bersama PKB dan Gerindra.

"Karena di bulan Ramadan itu nanti adalah bulan-bulan di mana sangat efektif untuk berkampanye. Sehingga kita berharap sudah ada keputusan siapa capres siapa cawapres itu, para kiai berharap sebelum Ramadan," tukasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan