Sekjen PKB Sebut Khofifah Masih Berpotensi Diusulkan Jadi Cawapres, Syaratnya Sowan ke Cak Imin

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masih ada kemungkinan untuk diusulkan jadi cawapres koalisi oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid saat ditemui awak media di kawasan Kantor Komisi Pemilan Umuk (KPU) RI, Selasa (14/2/2023).

Syaratnya, jelas Hasanuddin, adalah dengan Khofifah sowan ke PKB dan bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Kalau Khofifah mau ke PKB berdialog dengan cak Imin," kata Hasanuddin.

Namun begitu, di satu sisi ihwal capres, PKB tetap memutuskan Cak Imin untuk dicalonkan.

"Tapi yang pasti keputusan PKB adalah mencapreskan pak Muhaimin Iskandar. Itu keputusan kelembagaan. Jadi kita tetap di situ, standing posision PKB di situ," tuturnya.

Baca juga: Prabowo Ketemu Khofifah, PKB Tidak Takut Posisi Cak Imin Tergeser

Diketahui, Senin (13/2/2023) malam Ketum Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Khofifah di Surabaya.

Pertemuan ini dinilai beberapa pengamat politik bisa menggeser posisi Cak Imin sebagai pasangan capres-cawapres bersama Prabowo.

Namun PKB mengatakan pihaknya tidak khawatir.

"Enggak (khawatir), kan sudah ada diktum bahwa siapa capres cawapresnya ditentukan oleh pak Muhaimin dan pak Prabowo. Jadi pasti akan dibicarakan mereka berdua. Jadi enggak ada kekhawatiran tentang itu," ujarnya.

Pertemuan itu disebut Hasanuddin merupakan langkah yang baik untuk Prabowo meluaskan koalisi Gerindra-PKB.

Pihak PKB pun mengaku tidak masalah terhadap pertemuan Prabowo dan Khofifah.

"Pertemuan yang bagus sama seperti pertemuan kita dengan Partai Golkar kemarin. Jadi memang Prabowo dan pak Muhaimin harus banyak bertemu tokoh, bertemu partai politik untuk meluaskan koalisi kebangkitan Indonesia raya," tuturnya.

"Semakin banyak orang ketemu pak Muhaimin, pak Prabowo makin bagus, enggak ada masalah, aman," sambungnya.