Kamis, 21 Agustus 2025

Pilpres 2024

Kata PKB Soal Gerindra yang Sebut Cak Imin Cawapres Terkuat Prabowo

Daniel Johan mengatakan keputusan soal capres dan cawapres yang bakal diusung adalah kewenangan Cak Imin dan Prabowo.

Tribunnews.com/Ibriza
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan. Ia merespons soal Ketua Umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin disebut jadi calon wakil presiden (cawapres) terkuat mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PKB Daniel Johan merespons soal Ketua Umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin disebut jadi calon wakil presiden (cawapres) terkuat mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Daniel mengatakan keputusan soal capres dan cawapres yang bakal diusung adalah kewenangan Cak Imin dan Prabowo.

Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan kesepakatan setelah membentuk koalisi Gerindra-PKB bernama Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

"Kita serahkan keputusan capres-cawapres dari KIR kepada kedua ketua umum," kata Daniel saat dikonfirmasi, Jumat (17/2/2023).

Daniel memastikan jika baik PKB maupun Gerindra akan siap terkait keputusan yang diambil Prabowo dan Cak Imin nantinya.

"Apapun keputusan kedua ketua umum akan jadi kesiapan bersama," ucap dia.

Baca juga: Konstelasi Koalisi Pilpres 2024 Bisa Berubah Usai Pertemuan Airlangga dengan Cak Imin

Namun, dia berharap agar penentuan capres dan cawapres diputuskan pada bulan Maret sesuai rekomendasi Ijtima Ulama Nusantara.

"Kita berharap bisa diputuskan pada bulan Maret nanti sesuai masukan Ijtima Ulama," ungkap Daniel.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono mengatakan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi calon wakil presiden (cawapres) terkuat mendampingi Ketua Umum Prabowo Subianto.

"Kami rasa ya termasuk Pak Muhaimin Iskandar menjadi calon kuat menjadi wapresnya Pak Prabowo," kata Budi di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023).

Namun, Budi menegaskan bahwa mekanisme penentuan capres dan cawapres adalah kewenangan Prabowo dan Cak Imin.

"Itu kan nanti sama-sama ditentukan Pak Prabowo dan Cak Imin," ujarnya.

Dia meyakini capres dan cawapres yang bakal diusung koalisi Gerindra-PKB pada waktunya akan diputuskan.

"Saya rasa pada waktunya akan sungguh-sungguh dibicarakan dan diputuskan," ucap Budi.

Budi memastikan pihaknya akan menganalisa dan menghitung secara matang terkait calon pendamping Prabowo di 2024.

"Kita menganalisa, mengobservasi, dan berhitung secara matang mengenai calon-calon pendamping Pak Prabowo," ungkap dia.

Kendati demikian, dia menjelaskan jika Gerindra dan PKB telah membuat perjanjian politik terkait koalisi.

Menurut Budi, dalam perjanjian tersebut adalah capres dan cawapres akan ditentukan Prabowo dan Cak Imin.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan