Rabu, 27 Agustus 2025

Pilpres 2024

PDIP Tutup Pintu Gabung Koalisi Perubahan, Elite NasDem: Itu Hak Mereka

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan pihaknya enggan mencampuri sikap PDIP yang tak mau bergabung dengan Koalisi Perubahan.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali bersama Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid saat berkunjung di Kantor Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Kunjungan Partai NasDem tersebut dilakukan sebagai wujud silaturahmi dan mencairkan dinamika politik jelang Pemilu 2024.?TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan pihaknya enggan mencampuri sikap PDIP yang tak mau bergabung dengan Koalisi Perubahan.

"Ia (PDIP) mau berkoalisi dengan siapa itu hak dia. Dia tidak mau berkoalisi dengan siapa itu hak dia," kata Ali saat dikonfirmasi, Jumat (17/2/2023).

Koalisi Perubahan saat ini terdiri dari 3 partai politik yakni Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera.

Koalisi ini rencananya akan usung Anies Baswedan jadi calon presiden.

Ali menegaskan bahwa setiap partai politik (parpol) memiliki kedaulatannya masing-masing.

NasDem menghargai apabila PDIP tak mau gabung dengan rencana Koalisi Perubahan.

Terlebih, kata Ali, PDIP tak perlu berkoalisi dengan parpol lain dalam Pilpres 2024 lantaran memenuhi syarat pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen.

"Jadi kita menghargai itu, apalagi memang PDIP partai besar yang tidak membutuhkan partai lain. Mereka adalah partai yang memiliki kecukupan persyaratan untuk mencalonkan presiden," ujarnya.

Baca juga: Masinton Sebut PDIP Tak Perlu Buka Pintu Kerja Sama dengan Koalisi Perubahan

Sebelumnya diberitakan, politikus PDIP Masinton Pasaribu menegaskan pihaknya tidak perlu membuka pintu kerja sama atau berkoalisi dengan Koalisi Perubahan yang mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres mereka di Pilpres 2024.

Pasalnya, dia menilai selama ini partai politik (parpol) koalisi pemerintah telah membuat banyak perubahan di bidang pembangunan selama Presiden Joko Widodo menjabat.

“Ini memang berjalan di rel perubahan. Banyak hal yang kita tadinya di republik ini kita tidak lihat, dan tidak kita rasakan, kali ini kita rasakan, pembangunan,” kata Masinton dalam diskusi Koordinat Wartawan Parlemen (KWP) di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Anggota Komisi XI DPR RI itu mengaku heran jika ada koalisi partai politik (parpol) yang saat ini mengusung gerakan perubahan.

Sebab, menurutnya, bangsa Indonesia telah berjalan di jalur yang sudah tepat.

“Kalau PDI-P bergabung dengan teman-teman yang mau ubah rumahnya, apa lagi yang mau kita ubah?” ucap dia.

Bagi PDI-P, lanjut dia, yang harus diperjuangkan saat ini adalah mempertahankan perubahan yang sudah terjadi saat ini, sampai ke masa yang akan datang.

"Kita akan sempurnakan langkah-langkah perubahan ini terus-menerus, sampai target kita ke 2045 sebagai Indonesia Emas itu,” tandas dia.
 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan