3 Alasan PKS Usung Anies Baswedan sebagai Bakal Capres 2024, Sebut Keberhasilan Bangun DKI Jakarta

TRIBUNNEWS.COM - Setelah dideklarasikan Partai Nasional  Demokrat (NasDem), kini Anies Baswedan diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai Bakal Calon Presiden (Capres) 2024.

Diketahui acara deklarasi itu digelar di Kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).

Deklarasi Anies Baswedan sebagai Bakal Capres 2024 ini dikatakan langsung oleh Presiden PKS, H  Ahmad Syaikhu.

Ahmad Syaikhu mengatakan bahwasannya Anies Baswedan memiliki integritas sebagai calon pemimpin Indonesia selanjutnya.

Termasuk Eks Guberrnur DKI Jakarta tersebut dianggap memiliki peluang untuk menang di kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Anies Baswedan Naik Delman ke Kantor PKS, Hadiri Deklarasi Jadi Capres 2024

Ahmad Syaikhu mengatakan, keputusan memilih Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden 2024 merupakan rekomendasi dari Musyawarah Majelis Syura VIII PKS.

Disebutkan ada 3 parameter dalam memilih Bakal Capres 2024 tersebut.

"Musyawarah kali itu memberikan clue kepada kita tiga hal, yakni yang pertama sosok yang akan diusung PKS sebagai Bakal Capres 2024 harus memiliki karakter nasionalis religius."

"Kemudian yang kedua sosok itu adalah sebagai simbol perubahan, apa yang ada kebaikan-kebaikan hari ini akan kita lanjutkan, kemudian akan kita lakukan inovasi perubahan untuk menuju kepada kesempurnaan."

"Dan yang ketiga adalah memiliki peluang menang yang besar," ujar Ahmad Syaikhu, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.

Pihaknya mengatakan, terdapat proses panjang dalam penetapan Anies sebagai Bakal Capres 2024 pilihan PKS.

Pun Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS telah melalui tahapan seksama, mendengarkan masukan-masukan dari seluruh loyalis di tanah air dari Sabang sampai Merauke.

"Kita tanyakan bagaimana aspirasi yang berkembang di wilayah dan di daerah, DPP juga berkeliling di berbagai daerah untuk bertanya dalam politik silaturahim kepada tokoh-tokoh dan masyarakat di tanah air," lanjutnya.

Sebut Kakek Anies Baswedan

Ahmad Syaikhu berharap ke depannya Anies Baswedan dapat terus berjuang untuk kebaikan Indonesia, seperti halnya yang dilakukan sang kakek Eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Anies diketahui merupakan cucu dari Abdurrahman Baswedan atau AR Baswedan, seorang pahlawan nasional.

AR Baswedan pernah berperan penting dalam usaha meraih kemerdekaan dengan pernah menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha dan Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Baca juga: VIDEO Elektabilitas Anies Tertinggal di Survei Litbang Kompas, PKS Bandingkan dengan Survei Internal

"Saudara Anies Baswedan adalah sosok pemimpin yang memiliki karakter nasionalis religius, kakek beliau adalah seorang pahlawan nasional, jadi kita yakin mudah-mudahan dari kakek beliau ini semangat pejuang akan menurun dan diwarisi oleh Anies Baswedan," katanya.

Lantas Ahmad juga menyebut Anies Baswedan adalah sosok pemimpin yang dapat memadukan antara nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas menjadi satu kesatuan yang padu dan utuh.

"Dan tidak terpisahkan, agama menjadi inspirasi bagi nasionalisme dan nasionalisme memuliakan peran-peran agama," kata Ahmad Syaikhu.

"Anies Baswedan adalah sosok pemimpin yang memiliki rekam jejak yang mumpuni dan menjadi simbol perubahan bagi kemajuan pembangunan, itu sudah dibuktikan oleh beliau ketika membangun DKI Jakarta."

"Mudah-mudahan Allah takdirkan sebagai Presiden Republik Indonesia pada 2024," pungkas Ahmad Syaikhu.

Setelah resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Bakal Capres 2024, DPP PKS pun mengintruksikan kepada struktur, anggota, simpatisan PKS di seluruh Indonesia untuk mengenalkan dan mensosialisasikan Anies Baswedan secara luas di Indonesia.

Elektabilitas Anies Versi Litbang Kompas

Eletabilitas Anies Baswedan berada di urutan ketiga, dalam survei capres Litbang Kompas yang dilakukan pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023.

Dalam survei tersebut, Ganjar Pranowo menempati posisi teratas, dengan elektabilitas sebesar 25,3 persen.

Setelah Ganjar, ada nama Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dengan elektabilitas sebesar 18,1 persen.

Lalu, posisi ketiga ada nama Eks Gubernur DKI Jakarta sekaligus capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dengan 13,1 persen.

Baca juga: PKS Deklarasikan Anies Baswedan Sebagai Bakal Calon Presiden 2024

Elektabilitas Anies menurun jika dibandingkan Oktober 2022 lalu yang sempat sebesar 16,5 persen.

Kemudian, di posisi keempat adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas sebesar 8,4 persen.

Selain keempat nama di atas, ada pula nama-nama lain seperti Menparekraf RI Sandiaga Uno sebesar 1,6 persen, Eks Panglima TNI Andika Perkasa sebesar 1,6 persen dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 1,3 persen.

Kemudian, Menteri Sosial Tri Rismaharini sebesar 1 persen, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sebesar 0,5 persen dan sejumlah nama lainnya yang masih berada di kisaran 0 persen.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Igman Ibrahim)