Bursa Capres
Anies Baswedan Didukung 3 Parpol Maju Capres, Simak Elektabilitasnya di 8 Lembaga Survei
Simak elektabilitas Anies Baswedan di 8 lembaga survei. Anies kini mendapat dukungan maju capres 2024 dari tiga parpol.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, mengungkapkan elektabilitas ketiga nama itu tak terpaut jauh.
Hasilnya, Anies menempati peringkat kedua dengan elektabilitas 28,3 persen.
Sementara itu, Ganjar Pranowo menempati posisi pertama dengan elektabilitas 35,8 persen dan Prabowo di peringkat ketiga dengan 26,7 persen.
"Tiga nama besar, masing-masing tidak terpaut jauh. Ganjar teratas 35,8 persen," ujar Burhanuddin dalam pemaparannya secara virtual, Rabu (4/1/2023).
Baca juga: PKS Deklarasi Dukungan Capres 2024, Anies Baswedan Ungkit Survei Salah Prediksi Saat Pilkada Jakarta
Survei ini dilakukan Indikator Politik Indonesia pada periode 1-6 Desember 2022 pada 1.220 responden.
Margin of error-nya sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
2. Universitas Bakrie

Dalam survei elektabilitas capres 2024 yang digelar Universitas Bakrie, Anies Baswedan menempati peringkat kedua dari sepuluh nama.
Elektabilitas Anies menurut survei Universitas Bakrie berkisar di angka 18 persen.
Dari survei ini, lagi-lagi Ganjar Pranowo mendominasi dengan elektabilitas 28,3 persen, sepuluh persen lebih besar dibanding Anies.
Sementara itu, Prabowo ada di peringkat ketiga dengan elektabilitas sebesar 17,8 persen.
Menurut Tim Peneliti Laboratorium Politik Universitas Bakrie, Muhammad Tri Andika Kurniawan, memprediksi tiga nama tersebut akan mewarnai Pilpres 2024.
"Tim kita ingin agak jauh mengambil kesimpulan bahwa nampaknya memang untuk (Pilpres) 2024, kalau tiket parpol ini tidak ada masalah, tiga calon ini lah yang akan mewarnai bursa capres," kata Andika, di Bakrie Tower, Jakarta Selatan, Jumat (6/1/2023).
Survei ini digelar pada periode 12-27 Desember 2022 dengan penentuan responden menggunakan metode "Home Location Register" di 34 provinsi di Indonesia.
Sementara itu, survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,8 hingga tiga persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.