Jumat, 15 Agustus 2025

Pilpres 2024

Pengamat Nilai Jokowi Lebih Merestui Ganjar Pranowo Diusung KIB Ketimbang PDIP di Pilpres 2024

Dedi Kurnia Syah menilai Ganjar Pranowo dapat restu dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi lebih apabila diusung KIB ketimbang PDIP.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Rahmat Fajar Nugraha
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah (tengah) menilai Ganjar Pranowo dapat restu dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi lebih apabila diusung KIB ketimbang PDIP. 

Tak ketinggalan pula, Jokowi menyindir dua orang tamu istimewa yang selama ini diisukan mencalonkan diri menjadi presiden, yakni Ganjar Pranowo dan Erick Thohir.

"Biasanya saat acara besar partai kami selalu mengabsen siapa calon presiden yang hadir. Tapi kali ini saya tidak akan mengabsen karena hanya dua orang yang pengin jadi Capres yang hadir," ujar presiden disambut tawa peserta.

Tapi kemudian Jokowi menegaskan, kinerja pemerintah yang ada di bawahnya selama 8 tahun ini jangan sampai sia-sia hanya karena perpecahan politik.

"Tapi yang pasti saya ingin agar pemilu, politik, tidak memecah belah kita. Saya merasa sia-sia jika kerja pemerintah selama 8 tahun ini gagal karena perpecahan," ucapnya.

Jokowi juga menyampaikan nilai investasi yang ada di Indonesia hingga saat ini yaitu prosentase investasi yang tadinya Jawa Sentris menjadi seimbang.

Pembangunan yang tadinya kota sentris menjadi desa sentris. Serta perubahan skema ekspor bahan mineral, yang tadinya ekspor bahan mentah, saat ini harus ada hilirisasi dan ekspor bahan jadi atau setengah jadi.

"Semua orientasi ekonomi harus diubah. Penjualan bahan tambang harus memberikan nilai tambah. Pembangunan juga jangan cuma di Jawa dan di Kota. Harus berani membangun di luar Jawa dan Desa," ujarnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan