Sabtu, 9 Agustus 2025

Pilpres 2024

Anies dan AHY Menyanyi Bareng Usai Demokrat Nyatakan Dukungan Capres 2024

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan bakal calon presiden (capres) poros Koalisi Perubahan Anies Baswedan bernyanyi bersama.

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Momen Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan bakal calon presiden (capres) poros Koalisi Perubahan Anies Baswedan bernyanyi bersama usai pertemuan dengan Anies Baswedan di DPP Partai Demokrat, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan bakal calon presiden (capres) poros Koalisi Perubahan Anies Baswedan bernyanyi bersama.

Ini terjadi setelah keduanya melakukan Dialog Gagasan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023).

Mulanya, AHY mengajak Anies bernyanyi bersama.

Lagu tersebut berjudul cinta luar biasa milik Andmesh Kamaleng.

Baca juga: Anies Hadiri Dialog Gagasan Partai Demokrat, AHY: Mari Kita Dukung Bapak Anies Baswedan

Saat bernyanyi, keduanya pun mendapat teriakan riuh dari kader Partai Demokrat yang hadir.

AHY bernyanyi dengan lancar sesuai dengan alunan musik.

Sementara itu, Anies Baswedan kurang hafal untuk lirik lagu tersebut sehingga melihat layar telepon genggam miliknya.

AHY sesekali merangkul Anies, saat lirik lagu 'rasa ini tak tertahan, hati ini selalu untukmu.'

Kemudian, AHY selalu menunjuk Anies, mencerminkan semakin mesranya soal hubungan keduanya dalam menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Anies pun menyambut rangkul dari AHY dengan senyuman, dan mencoba menyelaraskan lagunya bersama-sama.

Untuk diketahui, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan partainya telah solid bersama Nasdem dan PKS dalam Koalisi Perubahan untuk mengusung Anies sebagai capres di Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan AHY saat konferensi pers usai pertemuan dengan Anies Baswedan di DPP Partai Demokrat, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023).

“Bapak Anies Baswedan dengan rendah hati bahwa semua sudah kami lakukan untuk meyakinkan bahwa perahu koalisi ini bisa berlayar,” katanya.

Ia mengatakan bahwa dengan dukungan ini, maka Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya pilihan kepada Anies Baswedan untuk memimpin.

Demokrat, lanjut AHY, akan mendukung penuh keputusan mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk memenangkan Pilpres 2024.

“Pak Anies Baswedan akan membimbing kita, tapi kami siap memberikan dukungan penuh agar bukan hanya berlayar, tapi tiba di tujuan, bukan hanya selamat tapi juga menang dan membawa perubahan dan perbaikan bagi kita semua,” tuturnya.

Dengan Bahasa Inggris, AHY pun memuji Anies bahwa dirinya merupakan sosok pemimpin dan sang bintang.

Sehingga, lanjut dia, Koalisi Perubahan yang dijajaki Demokrat, Nasdem dan PKS dapat memulai perjalanan menjelang Pilpres 2024.

“You are the leader, you are the superstar and you will command Koalisi Perubahan ini, sehingga berlayar dan tidak berlayarnya, seberapa jauh kita berlayar, dan seberapa cepat you will lead us all,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan dengan deklarasi dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden yang telah dilakukan partainya pada 26 Januari 2023 lalu, maka gabungan partai politik untuk membangun koalisi perubahan sudah lengkap.

AHY menyampaikan Demokrat solid bersama Nasdem dan PKS dalam Koalisi Perubahan untuk mengusung Anies sebagai capres di Pilpres 2024.

"Artinya, ya sudah lengkap. Sudah lengkap gabungan partai politik untuk membangun koalisi perubahan," kata AHY dalam konferensi pers bersama Anies di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023).

Terlebih Majelis Tinggi Partai Demokrat telah resmi memilih Anies untuk didukung sebagai capres.

Anies pun menerima pinangan tersebut.

"Semua sudah kami lakukan untuk meyakinkan bahwa perahu koalisi ini bisa berlayar," tutur.

Demokrat pun lanjut AHY, juga satu suara seperti Nasdem dan PKS untuk menyerahkan keputusan menentukan sosok calon wakil presiden kepada Anies selaku capres.

"Tentu dalam satu paket itu, kami menyerahkan kepada beliau untuk bisa menentukan pasangannya yang tentunya memiliki sejumlah kriteria yang diyakini juga bisa meningkatkan kans kemenangan dan kesamaan visi perubahan," katanya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan