Pilpres 2024
Surya Paloh Temui Prabowo Subianto, Demokrat Tak Ragukan Koalisi Perubahan Usung Anies Baswedan
Kamhar Lakumani mengatakan Partai Demokrat tak ragu akan ditinggal Partai NasDem dalam Koalisi Perubahan.
Penulis:
Fersianus Waku
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengatakan pihaknya tak ragu akan ditinggal Partai NasDem dalam Koalisi Perubahan.
Hal itu terkait pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023).
Kamhar menegaskan hingga saat ini koalisi pengusung bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan itu masih solid.
"Koalisi Perubahan semakin solid. Kami percaya ketiga partai ini akan istikomah, tak ada keraguan," kata Kamhar kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).
Dia menyebut pertemuan Prabowo dan Paloh merupakan hal yang wajar, apalagi keduanya bagian dari koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Terlebih, kata Kamhar, berbagai dinamika politik kekinian yang terjadi butuh respon cepat dan secara bersama-sama.
"Mulai dari dinamika Pemilu terkait sistem proporsional terbuka dan tertutup, sampai putusan PN Jakpus (Jakarta Pusat) yang kontroversial yang berkonsekuensi pada penundaan Pemilu dalam amar putusannya," ujarnya.
Menurut Kamhar, silahturahmi elite politik sangat penting untuk mewujudkan dinamika politik yang teduh serta terjaganya hubungan yang harmonis semua elemen bangsa.
"Termasuk pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang," ucapnya.

Sebelumnya, Partai Gerindra dan Partai NasDem saling menghormati perbedaan keputusan politik jelang Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, usai mendapat kunjungan silaturahmi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
"Kita dapat suatu kesimpulan tertentu, kita sepakat untuk saling menghormati keputusan politik masing-masing," kata Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023).
Untuk diketahui, jelang pilpres 2024, Gerindra telah membangun koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sementara itu, Nasdem membentuk Koalisi Perubahan bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres.
Selain itu, Gerindra dan Nasdem sepakat untuk mewujudkan pemilu 2024 yang damai tanpa menimbulkan konflik, serta mewujudkan pemilu yang jujur dan adil.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.