Senin, 11 Agustus 2025

Pilpres 2024

Duet Prabowo & Ganjar Menguat, Ini Elektabilitas Mereka di 4 Lembaga Survei, Siapa yang Jadi Capres?

Kebersamaan keduanya semakin menguatkan wacana duet Prabowo-Ganjar untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024.

TRIBUNNEWS.COM/HO
Pengamat politik menilai Prabowo sebagai calon presiden (capres) dan Ganjar sebagai calon wakil presiden (cawapres) merupakan pasangan yang ideal untuk Pilpres 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi mengajak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampil bersama di Kebumen saat mendampinginya, Kamis (9/3/2023). Hal ini membuat wacana duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024 menguat.

Kebersamaan keduanya semakin menguatkan wacana duet Prabowo-Ganjar untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, menilai Prabowo sebagai calon presiden (capres) dan Ganjar sebagai calon wakil presiden (cawapres) merupakan pasangan yang ideal untuk Pilpres 2024.

"Pak Prabowo punya pengalaman sebagai capres. Jadi, konstruksi yang ideal bisa saja Prabowo berdampingan dengan ganjar. Artinya, Prabowo capres dan ganjar sebagai cawapres nya," kata Ujang saat dihubungi, Kamis.

Ujang menjelaskan, alasan disebut pasangan ideal dikarenakan Prabowo sudah dua kali berpengalaman maju untuk capres, sementara Ganjar belum pernah sama sekali.

Lantas, menurut Ujang, Ganjar selayaknya menjadi pendamping atau cawapres bersama Prabowo.

Baca juga: Prabowo dan Ganjar Diajak Kunjungan Kerja, Sinyal Kuat Dukungan dari Jokowi untuk Pilpres 2024?

"Ya, bagus positif dan menjadi sesuatu yang rasional saja. Karena kan survei juga mengatakan Prabowo-Ganjar dan Anies selalu masuk tiga besar," ucapnya.

Selain itu, jika melihat beberapa survei yang ada saat ini, terlihat Prabowo-Ganjar paling kuat dan cocok untuk bisa bersaing dengan sejumlah nama capres dan cawapres lainnya.

Elektabilitas Ganjar dan Prabowo

Berbicara soal potensi duet, pasti akan muncul pertanyaan siapa yang jadi presiden?

Berikut perbandingan elektabilitas Ganjar dan Prabowo berdasarkan sejumlah lembaga survei.

1. Litbang Kompas

Menurut hasil survei terbaru Litbang Kompas, Ganjar Pranowo menempati urutan pertama elektabilitas kandidat capres. Tingkat elektoral politikus PDI Perjuangan itu sebesar 25,3 persen.

Angka tersebut meningkat 2,1 persen ketimbang survei Oktober 2022, di mana Gubernur Jawa Tengah itu mencatatkan elektabilitas 23,2 persen.

Di urutan kedua ada Prabowo Subianto yang mencatatkan elektabilitas 18,1 persen.

Tingkat elektoral Ketua Umum Partai Gerindra itu naik 0,5 persen ketimbang jajak pendapat sebelumnya di angka 17,6 persen.

Sementara, Anies Baswedan di urutan ketiga dengan elektabilitas sebesar 13,1 persen.

2. Survei LSI

Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan survei elektabilitas terhadap sejumlah tokoh yang digadang-gadang akan maju dalam Pilpres 2024.

Berdasarkan hasil survei LSI, elektabilitas Ganjar Pranowo berada di posisi teratas disusul Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Pada simulasi 19 nama, elektabilitas Ganjar Pranowo berada di posisi pertama dengan angka 27,2 persen, disusul Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

“Basis 19 nama yang unggul masih Ganjar Pranowo 27,2 persen, diikuti Anies 16,8 persen, lalu Prabowo Subianto 16,0 persen,” kata Djayadi Hanan dalam rilis survei yang dilakukan secara virtual pada Minggu (22/1/2023).

3. Survei New Indonesia Research and Consulting

Temuan survei New Indonesia Research and Consulting menunjukkan elektabilitas Ganjar unggul, mencapai 24,2 persen.

Prabowo Subianto berada pada peringkat kedua dengan elektabilitas sebesar 20,1 persen.

“Ganjar makin unggul di posisi tiga besar dalam bursa capres, sedangkan Prabowo dan Anies bersaing ketat,” ujar Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono dalam siaran pers di Jakarta, pada Selasa (17/1/2023).

Menurut Andreas, tren kenaikan elektabilitas Ganjar dalam paruh akhir 2022 makin membuka peluang untuk dapat memenangkan tiket pencapresan. 

“Jika tren Ganjar terus membaik, tidak menutup kemungkinan dapat menembus angka psikologis 30 persen,” ujar Andreas.

4. Voxpopuli

Dalam survei terakhir Voxpopuli, Ganjar Pranowo mengokohkan diri pada posisi unggul, diikuti oleh pesaing ketatnya Prabowo Subianto.

Hal itu terlihat dari temuan survei Voxpopuli Research Center yang menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 23,8 persen, sedangkan Prabowo Subianto sebesar 20,2 persen.

Sesangkan, Anies Baswedan mengejar pada peringkat ketiga dengan elektabilitas 18,7 persen.

“Kilas balik pada setahun terakhir, posisi tiga besar dalam bursa capres makin kokoh ditempati oleh Ganjar, Prabowo, dan Anies,” kata Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja dalam keterangan di Jakarta, Minggu (8/1/2023).

Menurut Achmad, tren kenaikan elektabilitas Ganjar sudah terjadi sejak awal pandemi Covid-19 pada pertengahan 2020 silam. 

Di mana, Ganjar bersaing ketat dengan Prabowo yang masih digdaya setelah dua kali mengalami kekalahan pada perhelatan Pilpres.

Hanya saja nasib Ganjar tak sebaik Prabowo yang relatif memegang kendali atas partai politik.

Ganjar masih harus bersaing di internal PDIP, di mana Puan Maharani juga bertarung dalam bursa capres 2024.

Dalam survei, jelas Ganjar memiliki elektabilitas lebih tinggi daripada Prabowo. Namun hal itu bukan jaminan. Penentuan siapa yang jadi capres tidaklah semata ditentukan tingginya elektabilitas dalam survei.

Gerindra: Jangan Diseret ke Politik

Partai Gerindra meminta momen akrab Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk berselfie bersama para petani saat kunjungan kerja di Kebumen, Jawa Tengah, tidak diseret ke arah politik.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan bahwa masyarakat diminta untuk mengambil sisi positif di balik kunjungan Jokowi tersebut.

"Itu saya pikir jangan dikait-kaitkan dengan persoalan politis sebaiknya kita lihat segi positifnya ya yang dilakukan mengunjungi masyarakat atau rakyat itu tentunya membuat rakyat tersemangat," ujar Dasco saat dikonfirmasi, Kamis (9/3/2023).

Lebih lanjut, Dasco menuturkan momen akrab itu sejatinya hanya kunjungan kerja biasa.

Namun, kebetulan kunjungan kerja dilakukan Jokowi bersama Prabowo di Jawa Tengah.

"Saya pikir ini perjalanan kunjungan Pak Jokowi yang ditemani Pak Prabowo dan kebetulan di daerah Kebumen Jawa Tengah yang tentunya sebagai Gubernur akan datang ketika menyambut ketika Presiden ke tempat tersebut," tukasnya.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi tampak akrab saat jalan bareng dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023) hari ini.

Mereka di Kebumen saat kunjungan kerja panen raya padi dan berdialog dengan petani tepatnya di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Keakraban diantara mereka terlihat saat Jokowi selfie mengambil foto bareng Prabowo dan Ganjar, juga bersama petani.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan