Pilpres 2024
Jokowi Ajak Prabowo dan Ganjar ke Sawah, Pengamat: Cara Presiden Promosikan Capres-Cawapres 2024
Pengamat sebut momen Jokowi ajak Prabowo Subianto dan Ganjar Pranono panen padi sebagai bentuk promosi Capres-Cawapres 2024.
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik Bawono Kumoro memberikan pandangannya terkait Presiden Joko Widodo mengajak Prabowo Subianto dan Ganjar Pranono meninjau panen padi di sawah Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen pada Kamis (9/3/2023).
Ia menilai, momen tersebut bisa jadi cara Jokowi mempromosikan Prabowo dan Ganjar sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024 mendatang.
"Kebersamaan ini bisa ditafsirkan sebagai ikhtiar politik dari Presiden untuk mempromosikan kedua figur tersebut dalam komposisi pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024," ucap Bawono kepada Tribunnews.com, Jumat (10/3/2023).
Peneliti dari lembaga survei Indikator Politik Indonesia itu melanjutkan penjelasannya.
Bawono membeberkan, komposisi duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024 memiliki jumlah hal menarik.
Pertama, bersatunya dua figur ini menjadi simbol bersatunya dua partai besar di Indonesia.
Baca juga: Prabowo-Ganjar Mesra Bersama Jokowi, PDIP Tak Mau Kaitkan dengan Pilpres 2024
Mengingat status Prabowo yang menjadi Ketua Umum Partai Gerindra dan Ganjar kader dari Partai PDI Perjuangan.
"(Kedua) komposisi pasangan calon Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo tersebut juga dapat menghadirkan element of surprise dalam pemilu 2024.
Selama ini kedua figur dengan tingkat elektabilitas tinggi di atas dua digit tersebut seringkali dilihat sebagai kompetitor maju masing-masing sebagai bakal calon presiden," imbuh Bawono.
Bawono melanjutkan hal menarik wacana duet Prabowo-Ganjar di Pilpres mampu mengejutkan sejumlah pihak jika benar-benar terealisasikan.
Selama ini, keduanya diprediksi tidak akan bersatu dalam satu gerbong di Pilpres 2024 mendatang.
Baca juga: Pengamat Sebut 2 Alasan Jokowi Dukung Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024, Bisa Menang 1 Putaran
Keuntungan bagi Prabowo
Bawono mengatakan, posisi Ganjar sebagai cawapres secara langsung menguntungkan Prabowo.
Prabowo akan bisa menutup celah elektoral di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Pemilih di kedua provinsi tersebut memiliki dukungan rendah terhadap Prabowo Subianto pada dua pemilu sebelumnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.