Rabu, 20 Agustus 2025

Pilpres 2024

Wacana Duet Prabowo dengan Ganjar di Pilpres, Prabowo Mania: PDIP Legowo-lah, Kasih Kesempatan

Prabowo memiliki rekam jejak yang selalu mengikuti arah politik dari PDIP, termasuk saat mengusung Jokowi maju sebagai Gubernur DKI Jakarta lalu.

Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Ketua Prabowo Mania, Immanuel Ebenezer. Ia berharap Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) bisa lebih legowo untuk merelakan kursi presiden 2024 kepada Prabowo Subianto. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Prabowo Mania, berharap Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) bisa lebih legowo untuk merelakan kursi presiden 2024 kepada Prabowo Subianto.

Pernyataan itu disampaikan sebagai respons atas wacana duet Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo usai keduanya mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) kunjungan kerja di Kebumen.

Ketua Prabowo Mania, Immanuel Ebenezer mengatakan, sejatinya Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum PDIP bisa mengikhlaskan kursi Capres kepada Prabowo jika memang nantinya kedua sosok itu berpasangan di Pilpres 2024.

"Ya harapan kami ke depan PDIP sedikit legowo lah apalagi Bu Mega kan negarawan lah, beliau," kata pria yang akrab disapa Noel itu saat dimintai tanggapannya, Senin (13/3/2023).

Terlebih kata dia, Prabowo memiliki rekam jejak yang selalu mengikuti arah politik dari PDIP, termasuk saat mengusung Jokowi maju sebagai Gubernur DKI Jakarta lalu.

Tak hanya itu, Prabowo juga kata dia memiliki loyalitas dan totalitas terhadap kemajuan bangsa Indonesia, yang mana hal ini selaras dengan ideologi politik PDIP.

"Yang penting kan tidak ada perbedaan ideologis yang signifikan, soal ideologi pak Prabowo sejalan dengan ideologi yang dijalankan oleh PDIP itu Pancasila," ucap dia.

Baca juga: Sepertiga Pendukung Jokowi Diprediksi akan Pilih Tokoh Ini di Pilpres: Prabowo atau Ganjar Pranowo?

Tak hanya itu, perihal dengan pemahaman NKRI, Menteri Pertahanan RI (Menhan) tersebut kata Noel tak perlu diragukan.

Sebab dirinya berkeyakinan kalau Prabowo merupakan sosok yang mengedepankan konstitusional.

"Artinya kasih kesempatan sih pak Prabowo, pak Prabowo kan juga selama ini loyalitas dan totalitas mengikuti arah politik nya PDIP," ucap dia.

"Soal NKRI pak Prabowo jangan ditanyakan lagi, soal NKRI kan soal konstitusional," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo angkat bicara terkait wacana duet Prabowo-Ganjar usai keduanya dampingi Presiden Jokowi saat Kunker di Kebumen, Jawa Tengah.

"Saya kira terbuka kalau Pak Ganjar mau ikut Pak Prabowo dengan catatan Pak Prabowo calon presiden saya kira sudah tidak mungkin kalau Pak Prabowo calon wakil presiden," kata Hashim di Museum Joang 45, Jakarta, Minggu, (12/3/2023).

Menurut Hashim hal itu dikarenakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto jauh lebih senior dibandingkan dengan Ganjar Pranowo.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan