Jumat, 22 Agustus 2025

Pilpres 2024

Kata Cak Imin, Sejak Reformasi hingga Pilpres 2019, Siapapun yang Koalisi dengan PKB Pasti Menang

Oleh karenanya, pria yang akrab disapa Cak Imin itu, meyakini koalisi yang dibangun PKB akan memenangkan Pilpres 2024.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (21/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengungkapkan sejarah politik Indonesia mencatat sejak era reformasi hingga Pilpres 2019 lalu, siapapun yang berkoalisi dengan PKB pasti menang.

Oleh karenanya, pria yang akrab disapa Cak Imin itu, meyakini koalisi yang dibangun PKB akan memenangkan Pilpres 2024.

"Kita akan cetak sejarah ke-4 kalinya siapapun yang bergandengan dengan PKB yakin menang," kata Cak Imin, dalam keterangannya Kamis (16/3/2023).

Baca juga: Yusril akan Temui Cak Imin di Kantor PKB Sore Ini, Bahas Koalisi Pilpres

Di sisi lain, Cak Imin juga optimistis bisa maju sebagai capres pada Pilpres 2024 mendatang. 

Dia menyebut setidaknya ada dua alasan mengapa dirinya sangat percaya diri untuk nyapres. 

Pertama, PKB sebagai parpol yang didirikan oleh para ulama Nahdlatul Ulama (NU) memiliki ideologi, cita-cita, gagasan, teori, ajaran serta doktrin yang lengkap. 

Kedua, modal sejarah PKB sebagai parpol pewaris tunggal agenda dan perjuangan politik NU. 

"PKB sebagai pewaris tunggal agenda politik Nahdlatul Ulama. Boleh ada satu dua partai yang mengaku NU, bahkan PAN. Silakan mengaku, tapi pewaris sah mandat politik NU hanyalah PKB. Silakan bongkar dada saya, bongkar sejarah, PKB lah perwaris sejarah politik dan perjuangan NU sejak sebelum kemerdekaan, era Soekarno, Soeharto sampai Reformasi. Silakan dibaca sejarahnya, kesimpulannya hanya satu: PKB," ucap Cak Imin.

Menurut Cak Imin, dua modal tersebut sudah cukup bagi PKB untuk memimpin bangsa yang kaya raya namun dinilai masih banyak rakyatnya yang miskin ini.

"Amat sangat bodoh kalau ada kader PKB yang tidak percaya diri. Karena saya adalah penerima mandat perjuangan, mandat yang panjang dan mulia," tandasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan