Pilpres 2024
AHY Dinilai Berpotensi Jadi Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024, Ini Alasannya
Ini alasan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpotensi menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Penulis:
Glery Lazuardi
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpotensi menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Direktur Kajian Magna Charta Politika, Wildan Ramadhan Wijaya, mengungkapkan, AHY sering melakukan silaturahmi dengan basis-basis kalangan Nahdliyin dan kalangan Keluarga Besar TNI-Polri.
Menurut dia, dukungan dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan Keluarga Besar TNI-Polri menjadi faktor penting yang memengaruhi konsistensi tren kenaikan elektabilitas AHY.
"Hal ini ditunjukkan dari kemampuan AHY mengonsolidasi Purnawirawan TNI-Polri dan Ulama dari kalangan Nahdatul Ulama," kata dia, Jumat (18/3/2023).
Dalam survei elektabilitas calon Wakil Presiden yang digelar oleh Magna Charta Politika pada 9 hingga 18 Maret 2023, nama AHY menduduki posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 24,6 persen.
"Pada hasil survei elektabilitas calon Wakil Presiden, menempatkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 24,6 persen," ujarnya.
Baca juga: Respons Golkar Sikapi Kritik AHY Terhadap Pemerintah Jokowi: Silakan Saja, Tapi Harus Berdasar Fakta
Posisi kedua ditempati oleh Puan Maharani dengan elektabilitas sebesar 17,1 persen, dan di posisi ketiga ada Sandiaga Uno dengan elektabilitas sebesar 11,9 persen. Sementara itu, Ridwan Kamil, Erick Thohir, dan Gatot Nurmantyo masing-masing menduduki posisi keempat, kelima, dan keenam.
Muhaimin Iskandar, Andika Perkasa, Zulkifli Hasan, dan Khofifah Indar Parawansa masing-masing menempati posisi ketujuh hingga kesepuluh. Sebanyak 21,4 persen responden masih belum menentukan pilihan.
Untuk diketahui, Survei Magna Charta Politika ini dilakukan dengan cara mengambil populasi warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam Pemilihan Umum ketika survei dilakukan, yang sampelnya diambil di 34 provinsi.
Pemilihan sampel survei yang dilakukan oleh Magna Charta Politika di basis-basis NU dan kalangan Keluarga Besar TNI-Polri menunjukkan kuatnya keinginan mereka untuk menjadikan AHY sebagai pendamping Anies Baswedan.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.