Jumat, 22 Agustus 2025

Pilpres 2024

AHY Dinilai Berpotensi Jadi Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024, Ini Alasannya

Ini alasan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpotensi menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Tribunnews/JEPRIMA
Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023). Acara tersebut merupakan dialog gagasan partai Demokrat memperjuangkan perubahan & perbaikan bersama Ketum Partai Demokrat AHY dan Anies Baswedan dengan para jurnalis. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpotensi menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Direktur Kajian Magna Charta Politika, Wildan Ramadhan Wijaya, mengungkapkan, AHY sering melakukan silaturahmi dengan basis-basis kalangan Nahdliyin dan kalangan Keluarga Besar TNI-Polri.

Menurut dia, dukungan dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan Keluarga Besar TNI-Polri menjadi faktor penting yang memengaruhi konsistensi tren kenaikan elektabilitas AHY.

"Hal ini ditunjukkan dari kemampuan AHY mengonsolidasi Purnawirawan TNI-Polri dan Ulama dari kalangan Nahdatul Ulama," kata dia, Jumat (18/3/2023).

Dalam survei elektabilitas calon Wakil Presiden yang digelar oleh Magna Charta Politika pada 9 hingga 18 Maret 2023, nama AHY menduduki posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 24,6 persen.

"Pada hasil survei elektabilitas calon Wakil Presiden, menempatkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 24,6 persen," ujarnya.

Baca juga: Respons Golkar Sikapi Kritik AHY Terhadap Pemerintah Jokowi: Silakan Saja, Tapi Harus Berdasar Fakta

Posisi kedua ditempati oleh Puan Maharani dengan elektabilitas sebesar 17,1 persen, dan di posisi ketiga ada Sandiaga Uno dengan elektabilitas sebesar 11,9 persen. Sementara itu, Ridwan Kamil, Erick Thohir, dan Gatot Nurmantyo masing-masing menduduki posisi keempat, kelima, dan keenam.

Muhaimin Iskandar, Andika Perkasa, Zulkifli Hasan, dan Khofifah Indar Parawansa masing-masing menempati posisi ketujuh hingga kesepuluh. Sebanyak 21,4 persen responden masih belum menentukan pilihan.

Untuk diketahui, Survei Magna Charta Politika ini dilakukan dengan cara mengambil populasi warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam Pemilihan Umum ketika survei dilakukan, yang sampelnya diambil di 34 provinsi.

Pemilihan sampel survei yang dilakukan oleh Magna Charta Politika di basis-basis NU dan kalangan Keluarga Besar TNI-Polri menunjukkan kuatnya keinginan mereka untuk menjadikan AHY sebagai pendamping Anies Baswedan.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan