Pilpres 2024
Simulasi Capres Survei LSP: Prabowo-Ganjar Bertengger pada Urutan Pertama
Lingkaran Suara Publik merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon presiden (paslon) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.
Penulis:
Muhammad Zulfikar
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lingkaran Suara Publik (LSP) merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon presiden (paslon) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024 mendatang.
Hasil survei LSP, Prabowo-Ganjar bertengger pada posisi urutan pertama di survei.
Sementara, survei Capres LSP, Prabowo mengungguli nama-nama capres lainnya dengan tembus sebesar 33,4 persen disusul Ganjar sebesar 21,2% dan Anies 20,4%.
“Prabowo dan Ganjar dengan elektabilitas 52,8%, sementara Anies dan AHY 27,4%. Airlangga dan Erick 10.9%,” kata Direktur Eksekutif Lingkaran Suara Publik (LSP), Indra Nuryadin dalam paparannya secara virtual, Minggu (19/3/2023).
Indra Nuryadin turut memaparkan bahwa terdapat empat skema pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Pada dua simulasi pertama, skema paslon Prabowo-Ganjar dan Prabowo-Erick mengalahkan paslon Anies-AHY.
Sedangkan, pada skema ke dua, Prabowo-Erick meraup suara sebesar 35,7%. Sementara, Anies-AHY 30,5%. Dan, Ganjar-Airlangga 27,1%.
Pada skema ketiga, paslon Prabowo-Khofifah beda tipis hasilnya dengan paslon Ganjar-Erick.
Sementara, pada skema terakhir, paslon Ganjar-Erick mengungguli paslon Anies-AHY.
Survei ini dilakukan pada periode 1-10 Maret 2023 yang digelar dengan melibatkan sejumlah 1.230 responden.
Survei dilakukan secara merata dan tersebar di 34 provinsi di Indonesia dan diwawancarai langsung dengan skema mengisi kuisioner. Survei ini memiliki tingkat keakuratan dan kepercayaan sebesar 95% dengan margin of error kurang lebih 2.8%.
Wacana duet Prabowo-Ganjar belakangan menjadi perbincangan publik yang mengemuka luas saat tampil bersama Jokowi dalam kunjungan kerja panen raya di Kebumen, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Baca juga: Respons Jokowi Endorse Duet Prabowo-Ganjar, Airlangga Hartarto: Partai Golkar Kekuatannya Nyata
Hasil Survei LSP
Lingkaran Suara Publik (LSP) merilis hasil riset untuk membaca potensi arah politik nasional 2024.
Direktur Eksekutif Lingkaran Suara Publik (LSP), Indra Nuryadin menuturkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih menempati posisi tertinggi, baik popularitas, likeabilitas maupun elektabilitas.
"Pada pertanyaan elektabilitas survei menemukan bahwa Prabowo semakin meningkat elektabilitasnya. Ada 33,4 persen publik yang mengaku memilihnya bila pemilihan Presiden dilaksanakan hari ini," kata Indra dalam rilis survei yang dilakukan secara daring di Jakarta, Minggu (19/3/2023).
Di bawah Prabowo Subianto, ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan di bawahnya lagi ada Anies Baswedan.
"Menyusul di belakangnya Ganjar Pranowo dengan 21,2 persen dan Anies secara konsisten berada di posisi ke-3 dengan persentase 20,4 persen," ujarnya.
Tingkat Popularitas:
Prabowo Subianto : 97 persen
Sandiaga Uno : 89,1 persen
Ganjar Pranowo : 89 persen
Anies Baswedan : 89 persen
Ridwan Kamil : 87,5 persen
Agus Harimurti Yudhoyono : 87 persen
Puan Maharani : 86,8 persen
Airlangga Hartarto : 86,4 persen
Mahfud MD : 86 persen
Khofifah Indar Parwansa : 85,9 persen
Muhaimin Iskandar : 85,2 persen
Erick Thohir : 81,8 persen
Andika Perkasa : 70,5 persen
Ahmad Heryawan : 67,3 persen
LAA Nyalla Mahmud Mattalitti : 67,2 persen
Tingkat Likeabilitas:
Prabowo Subianto : 87,8 persen
Ganjar Pranowo : 64,5 persen
Ridwan Kamil : 61,7 persen
Baswedan : 60,2 persen
Agus Harimurti Yudhoyono : 60,2 persen
Sandiaga Uno : 56,1 persen
Puan Maharani : 54,2 persen
Khofifah Indar Parawansa : 53,6 persen
Baca juga: Elektabilitas Prabowo Subianto Teratas di Survei LSP, Dibuntuti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan
Airlangga Hartarto : 52,9 persen
Erick Thohir : 52,5 persen
Mahfud MD : 52 persen
Muhaimin Iskandar : 51 persen
Andika Perkasa : 51 persen
Ahmad Heryawan : 50,9 persen
La Nyalla Mahmud Mattalitti : 49,7 persen
Lantas apa yang menjadi faktor sehingga Prabowo Subianto berada di urutan teratas di 3 (tiga) variabel tersebut. Salah satunya adalah kinerja dari sosok Menteri Pertahanan itu.
"Kinerja Prabowo yang masih moncer di bidang pertahanan. Tak dipungkiri Jokowi pun sering tampil memberi penghargaan kepada Prabowo dengan hadir pada beberapa acara Kemhan," tuturnya.
Selain kinerja, faktor mengapa data surveinya menunjukkan Prabowo Subianto paling unggul, karena pengaruh dari sikap Presiden Joko Widodo yang sering mengajak Prabowo ke dalam kunjungan kerjanya.
"Endorsement Jokowi terhadap Prabowo semakin intens, terakhir Jokowi didampingi Prabowo melakukan kunker ke Kebumen didampingi juga Ganjar menimbulkan banyak spekulasi Pilpres dimana hal ini ditafsirkan akan menjadi pasangan Capres-Cawapres pilihan Jokowi," terangnya.
Faktor ketiga adalah penggalangan suara yang dilakukan oleh elemen relawan Jokowi, yakni Musyawarah Rakyat (Musra). Prabowo disebut telag ke dalam radar mereka, sehingga nama Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu menjadi salah satu opsi yang didukung oleh pendukung Presiden Joko Widodo itu.
"Musra Relawan Projo di berbagai Provinsi memunculkan nama Prabowo sebagai pilihan utama Capres," tandasnya.
Yang terakhir adalah adanya pergeseran pendukung Jokowi yang sebelumnya mengarah ke Ganjar Pranowo ke Prabowo Subianto.
"Bergesernya dukungan organ relawan Jokowi yang mendukung Ganjar ke Prabowo dan terakhir semakin intensnya Prabowo menyapa tokoh-tokoh berpengaruh dan menyapa rakyat dibasis-basis pemilihnya dulu semakin menaikkan keyakinan dan kepercayaan pilihan terhadap Prabowo," sambungnya.
Survei Lingkaran Suara Publik (LSP) dilakukan pada tanggal 1-10 Maret 2023 dengan 1230 responden dan margin of error +/- 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden tersebar secara proporsional di 38 Provinsi dengan kriteria responden adalah penduduk berusia 17 tahun keatas atau telah memiliki KTP.
Baca juga: Menakar Peluang Duet Prabowo & Ganjar, Pengamat: Jika Terwujud Bisa Menang Satu Putaran Lawan Anies
Teknik sampel survei ini menggunakan multi-stage random sampling. Sementara pengumpulan data melalui wawancara tatap muka.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.