Rabu, 10 September 2025

Pilpres 2024

Teka-teki Capres yang Diusulkan Jokowi pada Megawati agar Diusung PDIP

Nama yang diusulkan Jokowi ke Megawati agar diusung sebagai capres PDIP, menjadi pertanyaan banyak pihak.

dok. Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri di Istana Negara pada Selasa (7/6/2022). Pada Sabtu (18/3/2023), Jokowi bertemu Megawati di Istana. Jokowi mengakui ia mengusulkan nama capres pada Megawati, agar diusung PDIP. 

Pernyataan Jokowi itu sontak viral dan dikaitkan dengan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo.

Ganjar Akui Ada Pembahasan Politik

Prestasi itu diberikan oleh Baznas Republik Indonesia kepada Ganjar Pranowo saat acara Baznas Award 2023 di Hotel Grand Sahid Jakarta, Senin (21/3/2023).
Prestasi itu diberikan oleh Baznas Republik Indonesia kepada Ganjar Pranowo saat acara Baznas Award 2023 di Hotel Grand Sahid Jakarta, Senin (21/3/2023). (Istimewa)

Saat mendampingi Jokowi kunjungan kerja di Kebumen, Jawa Tengah bersama Prabowo pada 9 Maret 2023, Ganjar Pranowo mengakui ada pembahasan tentang politik.

Baca juga: Jokowi Beri Masukan Nama Bakal Capres ke Megawati, Pengamat Prediksi Dua Nama Ini

Meski demikian, Ganjar menyebut politik yang ia maksud adalah politik pangan.

“Politik pangan,” kata Ganjar kepada wartawan di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Ganjar menjelaskan, politik pangan bicara soal bagaimana pemenuhan unsur-unsur penting menyangkut soal hajat hidup orang banyak.

“Bagaimana pupuk kita yang kurang mesti kita penuhi, bagaimana bibit bagus bisa meningkatkan produksi sehingga kita bisa berdaulat soal pangan wabil khusus soal produksi beras,” tandas Ganjar.

Momen Ganjar dan Prabowo menemani Jokowi kunker di Kebumen, dinilai pengamat sebagai sinyal dukungan.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, melihat ada peluang duet Prabowo-Ganjar sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024, bisa terjadi.

Meski demikian, Burhanuddin menilai hal itu masih bergantung dengan konstalasi politik yang ada.

"Duet itu sangat mungkin terjadi, tapi sangat ditentukan oleh konstelasi politik secara elektoral maupun secara elit jelang pendaftaran capres-cawapres di bulan September tahun ini," ujarnya.

Capres PDIP Ditunggu Semua Parpol

Presiden Ke-5 RI yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri (kiri) berbincang dengan Mendagri, Tito Karnavian saat menghadiri peringatan sembilan tahun UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (19/3/2023). Pada peringatan tersebut, tiga organisasi desa yakni Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), dan Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) meminta agar 10 persen dari APBN disalurkan ke desa-desa. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Ke-5 RI yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri (kiri) berbincang dengan Mendagri, Tito Karnavian saat menghadiri peringatan sembilan tahun UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (19/3/2023). Pada peringatan tersebut, tiga organisasi desa yakni Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), dan Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) meminta agar 10 persen dari APBN disalurkan ke desa-desa. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, menilai sosok capres yang akan diusung PDIP menjadi hal paling dinanti oleh semua partai politik (parpol).

Menurutnya, Megawati Soekarnoputri dan Jokowi akan menjadi sosok yang menentukan konstalasi final untuk Pemilu 2024.

"Dua penentu koalisi final, Megawati dan Joko Widodo. Semua politisi pada hari ini itu lagi nunggu Bu Mega."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan