Ada Parpol Anggota Koalisi Perubahan Belum Tandatangan Piagam Bersama, NasDem Enggan Berkomentar

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya enggan berkomentar saat ditanya ada partai politik (parpol) anggota Koalisi Perubahan yang masih belum tanda tangani piagam bersama.

Menurut Willy, ketiga parpol sudah mendeklarasi mendukung Anies Baswedan menjadi calon presiden 2024.

Namun dia masih enggan merinci apakah ada parpol yang masih belum mau tanda tangan piagam deklarasi koalisi perubahan.

Baca juga: Anies Baswedan Sebut Ada Parpol Bakal Gabung Koalisi Perubahan, Ini Kata NasDem

Hal yang pasti, kata Willy, dukungan partai NasDem paling jelas kepada Anies Baswedan dan koalisi perubahan.

Dia meminta awak media bertanya sendiri kepada PKS dan Demokrat terkait hal tersebut.

"Tanya ke masing masing partai. Saya tidak boleh mendahului. Saya tidak boleh berasumsi, tiga tiga partai sudah mendeklarasikan. Dan Nasdem yang paling jelas," ujar Willy kepada wartawan, Rabu (22/3/2023).

Willy menuturkan bahwa piagam deklarasi koalisi perubahan merupakan kesepakatan atau MoU yang mengikat kepada parpol yang tergabung koalisi perubahan.

"Kita tandatangani tentu beberapa kesepakatan. Ya seperti MoU lah atas dasar apa kita berjalan, atas dasar apa kita bersepakat. sejauh mana kita bersepakat, bagaimana kita bersepakat," ungkap dia.

"Ya, itu menjadi pegengan bersama. Ibarat nikah, tentu ada akta nikahnya. Nah konteks itu yang harus kita lihat. Nanti saat yang tepat baru kita akan ya mungkin bisa deklarasi bersama," imbuhnya.

Lebih lanjut, Willy menambahkan bahwa nantinya pihaknya meminta masukan banyak pihak terkait sudah benar atau tidaknya isi piagam deklarasi koalisi perubahan.

"Mungkin sebelum deklarasi bersama kalau sudah kita rasa waktunya pas kita undang-undang untuk kemudian teman-teman bisa melihat oh ini masih kurang bagusan begini aja. Itu kita tunggu lah," jelasnya.

Di sisi lain, ia menuturkan bahwa isi dari piagam deklarasi koalisi perubahan itu belum berisikan dana kampanye terkait pemenangan Anies Baswedan.

"Itu teknis tim kampanye pemenangan. Itu (pertanyaan) jebakan batman," pungkasnya.