Selasa, 2 September 2025

Pilpres 2024

NasDem Sebut MoU Piagam Koalisi untuk Akhiri Spekulasi Publik Terkait Dukungan kepada Anies Baswedan

Koalisi ini akan mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) pada 2024 mendatang.

Partai Demokrat/Partai Demokrat
Tiga partai politik yakni Partai Demokrat, Parta NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meresmikan terbentuknya Koalisi Perubahan untuk Persatuan Indonesia atau Koalisi Perubahan, di Kantor Sekretariat Koalisi Perubahan, Jakarta,? Jumat (24/3/2023). Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan setidaknya ada enam poin yang disepakati oleh para ketua umum partai koalisi perubahan. (Partai Demokrat/HO/TRIBUNNEWS) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menandatangani nota kesepahaman atau MoU piagam Koalisi Perubahan.

Koalisi ini akan mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) pada 2024 mendatang.

Baca juga: Cari Cawapres untuk Anies Baswedan, NasDem Akui Komunikasi ke Khofifah

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan penandatanganan piagam koalisi tersebut sekaligus mengakhiri spekulasi publik soal kepastian Koalisi Perubahan.

"Kita tidak masuk lagi kepada spekulasi-spekulasi yang sifatnya 'oh (koalisi) ini jadi enggak, oh ini sampai di mana gitu," kata Willy saat jumpa pers di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2023).

Menurut Willy, ditandatanganinya piagam koalisi juga agar tidak terjebak seperti cerita Abu Nawas ditipu ada orang jual keledai.

Dia menegaskan pihaknya memperjuangkan agar demokrasi di Indonesia memiliki sebuah sirkulasi kepemimpinan.

Baca juga: PKS: Ada Ketua Umum Parpol di Luar Koalisi Perubahan yang Ingin Jadi Cawapres Anies Baswedan

"Kita memperjuangkan demokrasi ini memiliki sebuah sirkulasi kepastian untuk terjadinya pergantian kekuasaan pergantian kepemimpinan," ucap Willy.

Lebih lanjut, Willy menambahkan upaya pergantian kekuasaan itu, yakni dengan partainya mengusung Anies di Pilpres 2024.

"Kemudian siapa yang akan kita usung sudah jelas yaitu Mas Anies Baswedan," imbuhnya.

Sementara, perwakilan Anies di tim kecil rencana Koalisi Perubahan, Sudirman Said mengatakan dengan teken MoU itu artinya ketiga partai itu memutuskan mendukung Anies.

"Telah ditandatanganinya piagam Koalisi Perubahan. Intinya adalah dengan piagam itu maka secara formal, kolektif, ketiga partai telah memutuskan secara bulat mengusung Bapak Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024," kata Sudirman.

Sudirman mengatakan piagam Koalisi Perubahan tersebut telah ditandatangani Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Baca juga: Anies Sebut Politik Identitas Tak Terhindarkan, Pengamat Sarankan Capres-Cawapres Konsisten Menolak

"Piagam ini secara berturut-turut telah ditandatangani Paloh, AHY, dan dilengkapi oleh pimpinan PKS Ahmad Syaikhu," ujarnya.

Konferensi pers penandatanganan piagam koalisi ini dihadiri perwakilan ketiga partai politik (parpol).

Mereka di antaranya, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto.

Kemudian, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman dan Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf, dan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan