Pilpres 2024
NasDem Sebut Pengumuman Cawapres Anies Baswedan Pakai Element of Surprise
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyatakan pengumuman bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan masih menunggu waktu.
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyatakan pengumuman bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan masih menunggu waktu untuk diumumkan.
Hal itu didasari karena momentum untuk mengumumkan nama cawapres Anies akan mengejutkan publik.
Terpenting, kata dia, jika memang nantinya sudah ada nama yang pas untuk sosok pendamping Anies maka Koalisi Perubahan untuk Persatuan akan segera mengumumkan.
"Kan juga bagian element of surprise. Ya kalau sudah dapat pasangan pas nanti kami akan langsung deklarasi bersama," kata Willy saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Baca juga: NasDem Klaim Koalisi Perubahan Diminati Orang Karena Faktor Anies Baswedan
Kata dia, saat ini Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies masih fokus mengurusi tahapan jelang pendaftaran capres cawapres Oktober 2023 mendatang.
Perihal nama bakal cawapres, Willy menyatakan kalau pihaknya nanti akan menyerahkan nama tersebut kepada Anies Baswedan.
"Ya kita sabar dulu ya atau jangan-jangan ada yang lebih baik gitu, ada rejeki anak soleh. Ini kan kita enggak tahu Ramadan ini pintu rejeki datang dari jendela entah dari apa, kita tunggu aja," tukas Willy.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya mengakui banyak pihak merekomendasikan agar calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan berasal dari daerah Jawa.
Menurut Willy, Jawa diibaratkan sebagai battleground atau medan perang sekaligus kunci kemenangan.
"Ya sejauh ini karena memang banyak rekomendasi karena battlegroundnya itu di Jawa maka secara spesifik itu Jatim atau Jawa lah. Kan Jawa adalah kunci katanya kan. Ya rekomendasinya dari Jawa gitu," kata Willy di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023).
Namun, Willy menuturkan pihaknya tetap akan melihat dinamika yang berkembang ke depannya.
"Kita mau tentu kan harus kita lihat juga yang dipinang mau atau tidak," ujarnya.
Karenanya, dia menyebut nantinya tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) ditugasi untuk mematangkan terkait cawapres Anies.
"Nah inilah tugas tim kecil, tim 8 dalam proses mematangkan ini dengan banyak variabel lah," ungkap Willy.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.