Selasa, 19 Agustus 2025

Pilpres 2024

Golkar Tidak Khawatir Elektabilitas Airlangga Masih Rendah

Seluruh partai politik (parpol) makin gencar mempromosikan bakal calon yang hendak pihaknya daftarkan, termasuk Golkar.

Warta Kota/YULIANTO
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) didampingi Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra (tengah) dan Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor (kanan) memberikan keterangan pers usai mengadakan pertemuan antara Partai Golkar dengan Partai Bulan Bintang di DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (21/3/2023). Pertemuan tersebut secara garis besar untuk membahas Pemilu 2024. Warta Kota/YULIANTO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jadwal pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan maju pada Pilpres 2024 kian dekat.

Pendaftaran dan pemilihan capres cawapres akan dilakukan lebih awal yakni pada 19 Oktober 2023 sampai 25 November 2023 untuk pendaftaran dan 14 Februari 2024 untuk pemilihan capres cawapres.

Seluruh partai politik (parpol) kini makin gencar mempromosikan bakal calon yang hendak pihaknya daftarkan, termasuk Golkar.

Namun di satu sisi, elektabilitas Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang digadang-gadang sebagai bakal calon presiden hingga saat ini masih rendah.

Menanggapi  hal tersebut, Golkar merespons santai.

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan dalam politik segala kemungkinan dapat terjadi.

Baca juga: PKB Tepis Wacana Prabowo-Ganjar Penghambat Deklarasi Capres KKIR

Dave juga menekankan untuk jangan terlalu terpaku terhadap sesuatu yang bersifat teknis.

Dalam hal ini survei tentang elektabilitas.

"Kita jangan terlalu terpaku dengan hal-hal yang sifatnya teknis, itu kan masih bisa berubah," kata Dave di Jakarta, Sabtu (1/4/2023).

Ia mencontohkan hal yang dapat berubah seperti Piala Dunia U-23 2023 yang tiba-tiba batal dilangsungkan di Indonesia.

"Kalau kita lihat mungkin awal tahun ini kita masih yakin piala dunia U-20 di Indonesia, tiba-tiba kejadian, akhirnya dibatalkan," jelasnya.

"Jadinya ya anything is possible. Kita bersabar aja nanti pada waktunya kita putuskan," sambungnya.

Sebelumnya, Indikator Politik merilis hasil survei elektabilitas capres 2024.

Nama  Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo masih menjadi sosok dengan elektabilitas teratas.

Sementara, Airlangga Hartarto capres dari Partai Golkar masih menempati posisi terendah yakni elektabilitasnya hanya dua persen.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan