Jumat, 22 Agustus 2025

Pilpres 2024

Pengamat Nilai Erick Thohir Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Ini Alasannya

Erick Thohir adalah salah satu dari tujuh nama yang disebut Joko Widodo cocok menjadi cawapres dari Ganjar Pranowo.

Tribunnews/Alfarizy
Menteri BUMN Erick Thohir. Ia dinilai berpeluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik Nasional, Lely Aprianie, menilai Menteri BUMN Erick Thohir berpeluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Menurut dia, Erick Thohir memiliki basis massa dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

“Di antara nama–nama yang beredar Erick Thohir memiliki basis massa NU, dalam hal ini siapa yang potensial untuk mendampingi Ganjar Pranowo, Erick Thohir itu potensial,” kata Lely, dalam keterangannya pada Senin (24/4/2023).

Erick Thohir adalah salah satu dari tujuh nama yang disebut Joko Widodo cocok menjadi cawapres dari Ganjar Pranowo.

Selain itu, enam nama lainnya yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, Menko Polhukam Mahfud MD

Gubernur Jawa Barat sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil, Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Menko Bidang Perekonomian sekaligus Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Menteri Pertahanan sekaligus Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto

Seperti diketahui, Erick Thohir merupakan salah satu kader kebanggaan dari NU, organisasi Islam terbesar di dunia dan Indonesia.

Baca juga: Kriteria dan Sosok Calon Wakil Presiden yang jadi Pilihan Ganjar: Open Minded, Teguh pada Konstitusi

Ia merupakan Anggota Kehormatan Banser dari Ansor NU.

Bahkan dalam acara Harlah ke-100 NU, Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyatakan Erick Thohir sebagai anggota Banser NU bersertifikat karena telah mengikuti diklat oleh GP Ansor NU.

Di samping itu, Erick Thohir juga pemimpin yang berkontribusi dalam menyukseskan acara Harlah ke-100 NU.

Saat penyelenggaraan acara 1 abad NU tersebut ia mengemban amanah sebagai Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU.

Dalam hal ini, Erick Thohir bertugas memberikan masukan kepada para panitia penyelenggara agar acara tersebut sukses dan meriah.

Oleh karenanya nama Erick Thohir sangat dikenal di tengah kepengurusan PBNU dan warga NU atau Nahdliyin.

Hal ini juga membuat sosok Eks Presiden Inter Milan ini menjadi potensial dalam bursa cawapres mengingat elektabilitasnya yang berada di jajaran teratas.

Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) terbaru Erick Thohir memiliki elektabilitas sebesar 11,8 persen dan bersaing dengan Ridwan Kamil serta Sandiaga Uno.

Di samping itu, Lely mengatakan Erick Thohir memiliki kekuatan logistik yang dibutuhkan oleh kandidat cawapres untuk mengikuti kontestasi demokrasi.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan