Pilpres 2024
Prabowo Tolak Tawaran Jokowi Jadi Cawapres Ganjar, PDIP: Kita Tidak Kawin Paksa
Hasto juga mengatakan, PDIP tidak secara acak melakukan soal perjodohan pasangan capres-cawapres.
Penulis:
Mario Christian Sumampow
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDIP merespons Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang menolak untuk menjadi pasangan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo.
Ditemui di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan pihaknya tidak bisa memaksakan kehendak.
"Ya tentu saja kita kan enggak model kawin paksa, tentu ada pacarannya, ada pemahamannya, ada komitmen terhadap rakyat bangsa dan negara," kata Hasto.
Lebih lanjut, Hasto menegaskan secara dinamika politik selalu bergerak dinamis. Sehingga PDIP sendiri juga terus melakukan kajian soal sosok bacawapres pendamping Ganjar.
"Secara dinamik politik yang memang sangat dinamis kami melakukan kajian terus menerus dan nantinya dijajak oleh ibu Megawati Soekarnoputri yang ambil keputusan," tuturnya.
Hasto juga mengatakan, PDIP tidak secara acak melakukan soal perjodohan pasangan capres-cawapres. Namun pihaknya melihat konstelasi masyarakat sebagai pemegang kedaulatan.
Baca juga: PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Capres, Projo Hormati Keputusan Megawati
"Jadi setelah ibu Mega menyampaikan pengumuman itu kan kemudian semua melihat konstelasi yang ada. Dan dalam melihat konstelasi itu yang dilihat kan rakyat Indonesia, sebagai pemegang kedaulatan," katanya.
"Jadi enggak ada proses-proses yang terkait dengan jodoh menjodohkan karena semua itu berjalan dengan natural sesuai dengan kehendak dari masyarakat," Hasto menambahkan.
Sebelumnya, usai Ganjar Ditunjuk PDIP sebagai bacapres, Jokowi sempat angkat bicara soal Prabowo yang dirasa cocok menjadi pendamping Ganjar.
Namun menanggapi wacana tersebut, Prabowo tak mau berandai-andai dengan adanya wacana duet di antara keduanya.
Prabowo menjelaskan alasannya, sebab menurutnya posisi Partai Gerindra saat ini cukup kuat.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.