Pilpres 2024
Golkar Tetap Pilih Airlangga Hartarto Jadi Capres Ketimbang Usung Ganjar Pranowo di Pilpres
Golkar memastikan keputusan partainya tidak berubah terkait figur yang didorong di Pilpres 2024 adalah Airlangga Hartarto.
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Golkar memastikan keputusan partainya tidak berubah terkait figur yang didorong di Pilpres 2024.
Partai berlambang pohon beringin itu tetap akan memilih Airlangga Hartarto menjadi calon presiden (capres).
Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menyatakan bahwa munculnya nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diusung PDIP sebagai capres tak akan mengubah keputusan dari internal partai.
"Tetap, tidak ada perubahan (Airlangga Hartarto jadi capres)," ujar Dave saat dikonfirmasi, Jumat (28/4/2023).
Baca juga: Disebut Cocok Dampingi Ganjar tapi Golkar Ngotot Airlangga Capres, ini Jawaban Ridwan Kamil
Dave menerangkan partainya terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik (parpol) yang tergabung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk pembentukan dari koalisi besar.
"Komunikasi kita jalin terus untuk segera kita putuskan agar terbangun kohevisitas antar parpol demi mengakselerasi pembangunan nasional yang merata," jelasnya.
Namun begitu, Anggota Komisi I DPR RI itu masih enggan menanggapi apakah nantinya partinya juga akan menjalin koalisi dengan PDIP.
Apalagi, PDIP kini sudah mengusung Ganjar menjadi capres.
"Kita liat perkembangan selanjutnya," pungkasnya.
Baca juga: Tanggapan Golkar dan PAN setelah PPP Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan secara resmi Ganjar sebagai bakal calon presiden PDIP di Pilpres 2024 hari ini, Jumat (21/4/2023) di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
Megawati menyebutkan penentuan Gubernur Jawa Tengah dilakukan setelah melewati proses panjang.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim menetapkan saudara Ganjar Pranowo yang sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk di tingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari PDIP," kata dia saat melalui siaran daring.
Pengumuman calon presiden dari PDIP itu disampaikan Megawati secara daring dan dihadiri oleh seluruh kader dan simpatisan PDIP seluruh Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.