Disambut Hasto Kristiyanto, Plt Ketua Umum PPP Tiba di Kantor DPP PDIP

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono tiba di Kantor PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Minggu, (30/4/2023).

Mardiono bersama jajaran penguruan PPP tiba setelah berjalan kaki dari kantor DPP PPP yang letakanya persis berada di sebelah kantor DPP PDIP.

Kedatangan Mardiono disambut oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.

Hasto yang didampingi oleh Bendahara Umum DPP PDIP Olly Dondonkambey, dan Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyalami jajaran pengurus DPP PPP yang hadir.

Hasto pun sempat menunjukkan spanduk besar yang dipasang di DPP PDIP bertuliskan kerja sama politik PDI Perjuangan-Partai Persatuan Pembangunan.

“Wah PPP ikut ini pasang disebelah,” kata Mardiono

Bukan hanya itu, saat berada di lobby DPP PDIP, Hasto pun menunjukan slogan Satyameva Jayate yang terpajang besar. Hasto pun menjelaskan bahwa kata-kata itu yang menjadi pegangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Diketahui arti kata yang berasal dari sansekerta itu adalah “Hanya Kebenaran yang Berjaya”.

“Ini menjadi keyakinan Ibu,” kata Hasto kepada Mardiono.

Baca juga: Tiba di DPP PDIP, Mardiono dan Pengurus PPP Disambut Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo

Setelah itu Hasto bersama jajaran DPP PPP langsung menuju lantai 5 DPP PDIP untuk mengukuhkan kerja sama politik yang dipimpin langsung oleh Megawati

Sebelumnya Hasto mengatakan Pertemuan digelar sebagai wujud pengukuhan kerja sama kedua partai untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia.

"Pertemuan akan berlangsung dengan penuh semangat persahabatan mengingat kedua Partai memiliki rekam jejak sejarah yang panjang di dalam membangun kerja sama," lanjut Hasto.

Adapun acara akan diawali pembukaan dengan protokol Partai. Mars kedua partai akan dikumandangkan yang dilanjutkan dengan pertemuan. Hasto mengatakan bahwa pertemuan akan berlangsung dengan hangat karena kedua partai memiliki sejarah yang panjang.

"Disatukan oleh pengalaman sejarah yang tidak jauh berbeda sejak tahun 1973, kedua ketua umum partai tersebut akan memberikan sambutan-sambutan dan tukar pikiran antarkedua Partai dalam rangka pemenangan Pilpres 2024. Pertemuan diakhiri dengan foto bersama," pungkas Hasto.